Penampakan PLTP Sorik Marapi dari udara (sorkasorikmarapi). PLTP April Mataku akan menyumbang listrik ke jaringan listrik Sumut.
Penampakan PLTP Sorik Marapi dari udara (sorkasorikmarapi). PLTP April Mataku akan menyumbang listrik ke jaringan listrik Sumut.

JAKARTA, kaldera.id- PT PLN mengungkapkan hingga 2028 pasok listrik Sumut akan ada penambahan hingga total 6.229 megawatt (MW) yang sebagian besar berasal dari energi baru terbarukan.

PLN juga siap mengamankan pasokan listrik untuk mendorong investasi di Sumatra Utara. Hingga kini, perusahaan setrum BUMN tersebut memiliki daya cadangan sebesar 1.346 Megawatt (MW).

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2020, PLN Sumatra Utara (Sumut) memiliki total kapasitas daya mampu sebesar 3.056 MW. Beban puncaknya mencapai 1.831 MW, dengan daya sebesar 143 MW dikirim ke Aceh.

PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara, saat ini ada 1.346 MW yang ready untuk dimanfaatkan para pengusaha. Tidak berhenti di sini, kami juga akan menambah pasokan hingga total 6.229 MW secara bertahap hingga tahun 2028, dan itu mayoritas EBT. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun kelistrikan di Sumatera Utara,” kata Wiluyo dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Wiluyo menjelaskan, penambahan 6229 MW tersebut diantaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang beroperasi komersial (COD) pada 2020 seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Hasang 13 MW, PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Sumbagut 2 Peaker 240 MW, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Sorik Merapi Unit 2 kapasitas 45 MW.(kontan/finta)