JAKARTA, kaldera.id – Presiden Jokowi meminta untuk setiap provinsi yang membuat kebijakan seperti meliburkan seluruh aktivitas sekolah, kantor, tempat transaksi seperti pasar, menghitung benar dampak sosial ekonomi dan kesehatan karena virus corona atau covid-19.
“Hitung berapa orang yang tidak bekerja, pedagang asongan yang tidak bekerja, supir becak dan juga angkot sehingga dalam APBD dukungan kepada sektor itu akan diberikan” kata Jokowi pada Gubernur se Indonesia, dalam rapat terbatas lewat teleconference, Selasa (24/3/2020).
Jokowi juga memerintahkan kepada seluruh Gubernur, Menteri dan juga Walikota untuk memangkas semua rencana belanja yang tidak menjadi prioritas di APBN maupun APBD.
“Anggaran perjalanan dinas, pertemuan dan belanja lain yang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat agar segera dipangkas. Lakukan refocusing kegiatan dan juga lakukan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19,” ujarnya.
Lanjutnya, Jokowi juga mengatakan akan mengeluarkan kebijakan untuk menerima kartu sembako selama 6 bulan mendatang.
“Selama 6 bulan mendatang, kita akan tambah Rp50 ribu, sehingga akan diterima Rp200 ribu per keluarga penerima manfaat anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp.4,5 triliun,” katanya.(silvia marissa)
