Garuda Plaza Hotel (GPH).
Garuda Plaza Hotel (GPH).

MEDAN, kaldera.id- Manajemen Garuda Plaza Hotel (GPH) Jl. Sisingamaraja Medan memutuskan untuk melakukan operasional terbatas mulai Senin (11/5/2020).

Dalam pengumuman yang diteken General Manager GPH Agus Widiasmoro kepada kaldera.id, Sabtu (9/5/2020) malam menegaskan terkait rencana operasional tersebut.

“Ini tetap dalam rangka menyediakan fasilitas work from home (WFH) untuk para tamu dengan tetap mengacu kepada surat Gubernur Sumut No. 440/2266/2020 dan surat walikota Medan No. 440/2738 tentang pencegahan penularan covid-19. Kami memutuskan membuka kembali operasional penjualan kamar mulai 11 Mei atau Senin nanti,” jelasnya.

Dia mengatakan Garuda Plaza Hotel kembali siap melayani tamu namun dengan catatan fasilitas bar dan restoran hanya melayani take away dan delivery order. Rencana operasional Garuda Plaza Hotel itu juga sudah didukung beberapa paket promo.

Diataranya, kata Agus, paket tinggal di hotel work from hotel untuk 14 hari seharga Rp3.750.000, kemudian paket lock down package Rp7.500.000 selama sebulan atau 30 hari. Bahkan untuk paket ini, kata dia, sudah dilengkapi breakfast 1 pac dan laudry 5 pcs.

Managing Director GPH Denny S Wardhana yang dihubungi membenarkan rencana oprasional tersebut. “Yang pasti ini operasional terbatas dengan tetap menerapkan physical distancing, tidak ada kerumuman di hotel, kemudian prinsip mengutamakan keselamatan dan kesehatan para tamu.”

“Bahkan untuk restoran dan bar juga tidak akan ada antrian. Semua dibuat sesuai aturan berlaku. Kemudian sarapan para tamu juga akan mendapat layanan khusus. Karena tidak akan berkumpul,” jelasnya.

Dia berharap operasional terbatas ini memberi alternatif bagi pebisnis atau warga yang mulai tidak betah di rumah untuk menikmati fasilitas ini. “Konsepnya semua kita jalankan dengan penuh kehati-hatian dan memegang prinsip standar kesehatan sesuai anjuran WHO. Selain hand sanitizer, alat pengukur suhu yang selalu standby, kita juga berharap tamu punya kesadaran untuk memakai masker dan berbagai kebutuhan penunjang lainnya,” kata dia.

Denny S Wardhana mengharapkan operasional ini juga diharapkan mengobati rindu para tamu, warga dan customer GPH.

“Saya tahu, ketika kita memutuskan tutup operasional banyak yang terkejut dan bertanya-tanya. Sekarang Alhamdulillah dengan berbagai pertimbangan kita putuskan buka dengan operasional terbatas dan tetap ikut berperan dalam memutus rantai persebaran covid-19.” (red/armin nasution)