MEDAN, kaldera.id – Terbongkarnya tempat maksiat pijat plus gay di salah satu rumah di Blok IX, Perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbih) 2, cukup mengejutkan. Sumber kaldera.id menyebutkan, sejumlah mobil mewah sering parkir di sana. Diduga, pengguna mobil itu adalah konsumennya.
Petugas Direktorat Reskrimum Polda Sumut, masih terus melakukan penyelidikan di lokasi rumah tersebut, Rabu (3/6/2020). Terlihat sekitar delapan unit mobil petugas polisi berbaris di sana. Rumah tersebut juga masih dipasangi garis polisi. “Sering mobil-mobil mewah yang parkir di depan rumah yang digerebek polisi ini. Kalau platnya saya tak ingat. Yang jelas mobilnya kelas mewahlah,” kata sumber.
Amatan wartawan, di Blok IX Tasbih 2 ini, hanya ada 3 rumah mewah. Di mana dua rumah berpenghuni dan satu lagi tidak ditempati. Di sebelah rumah yang dijadikan lokasi maksiat itu, adalah tanah kosong. “Jadi kalau parkir di sepanjang jalan itu, sudah pasti masuk ke rumah yang digerebek tersebut,” bebernya.
Di depan Blok IX, adalah Blok X, yang dulunya dikenal sebagai blok rumah anggota dewan (DPRD) di masa lalu. Saat dibangun blok X ini diperuntukkan anggota DPRD Sumut atau DPRD Kota Medan. Sekarang sudah banyak yang dijual, jadi pemiliknya tidak lagi anggota dewan itu.
“Kalau rumah yang digerebek itu dalam posisi disewakan. Pemilik rumah tidak tinggal di Medan. Saya yakin bapak si pemilik rumah pun tidak tahu rumahnya dijadikan lokasi maksiat,” kata sumber lagi.(haris)