Kunjungan kerja Rektor TGS Prof Dr KH Saidurrahman, MAg ke Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, di Kampus II Jalan Willem Iskandar, Medan Estate.
Kunjungan kerja Rektor TGS Prof Dr KH Saidurrahman, MAg ke Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, di Kampus II Jalan Willem Iskandar, Medan Estate.

MEDAN, kaldera.id – Serius, santai dan penuh kelakar. Begitulah hangatnya suasana kunjungan kerja Rektor TGS Prof Dr KH Saidurrahman, MAg ke Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, di Kampus II Jalan Willem Iskandar, Medan Estate, Kamis (11/6/2020).

Kehadiran Rektor UINSU, disambut jajaran dekanat, pimpinan prodi, dosen dan tenaga kependidikan. Hadir Dekan FIS Prof Ahmad Qorib, MA, Wakil Dekan Dr Muhammad Dalimunte, Dr Fauziah Lubis, dan Dr Muhammad Faisal Hamdani.

Hadir juga Kepala Bagian TU FIS Lies Utami ES, MM, Kasubbag AAK, Khalid AR, MM, Kasubbag AUPK, Aman Syahban Siregar, MM. Kemudian, pimpinan prodi di FIS, Retno Sayekti M.LIS dan Dr Abdul Karim Batubara (Ilmu Perpustakaan), Dr Hasan Sazali dan Dr Nursapiah Harahap (Ilmu Komunikasi), Yusra Dewi Siregar, MA dan Dr Titin Soleha Sumanti (Sejarah Peradaban Islam), serta Dr Irwansyah dan Faisal Riza, MA (Sosiologi Agama).

“Bersama UINSU bangkitkan jiwa raga, harumkan Sumatera Utara, jayakan Indonesia dan bangun peradaban dunia. Itu adalah semangat yang disematkan dalam mars UINSU. Bersama kita maju dan sejahtera,” kata Rektor mengawali perbincangan.

Prof Saidurrahman sangat serius memaparkan sejumlah pengembangan yang sudah dilakukan UINSU selama 4 tahun terakhir terutama dalam akreditasi, digitalisasi dan internasionalisasi.

“Saya berterimakasih atas capaian akreditasi prodi di FIS. UINSU menyiapkan semua sumber daya untuk seluruh prodi mencapai akreditasi A. Itu bagian upaya kita mewujudkan UINSU sebagai World Class University 2045,” ujarnya.

Bagian lain Prof Saidurrahman juga menyebutkan program zakat dan wakaf ASN UINSU terealisasi dengan baik. Dana zakat sudah dipastikan dimanfaatkan untuk mahasiswa yang membutuhkan. “Tidak boleh ada mahasiswa UINSU yang berhenti kuliah alasan biaya. Kita punya zakat, dan 3.000 lebih mahasiswa yang sudah menerima manfaat,” ungkapnya.

Ke depan, UINSU juga akan memaksimalkan aspek pengembangan bisnis sebagai salah satu sumber pemasukan UINSU yang berstatus Badan Layanan Umum. “Tujuan kita sama, agar UINSU dan warganya maju dan lebih sejahtera. Saya kira semua bisa merasakan itu kan,” terangnya.

Tentang University Student Housing (Ma’had) UINSU

Dalam pertemuan dengan jajaran FIS, Prof Saidurrahman juga menyinggung soal pemberlakuan University Student Housing (Ma’had Al Jami’ah) di kampus UINSU Tuntungan, mulai Tahun Akademik 2020/2021 bagi mahasiswa baru.

Program baru ini mempertajam kemampuan mahasiswa baru dalam menguasai bahasa Arab dan Inggris, hafal Al Quran dan berkarakter sekaligus menciptakan mahasiswa berstandar internasional.

“Ini juga bagian dari upaya World Class University 2045. Jika ini kita mulai, tentu akan jadi jihad terbesar warga UINSU. Sebab ma’had ini adalah cita-cita para pendiri dan pendahulu kita di IAIN/UINSU,” terangnya.

Di ma’had ini nantinya akan disiapkan dosen yang terlatih dalam pengelolaan ma’had dan sistem pendidikannya. Fasilitas di ma’had juga sudah lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan sistem pendidikan ma’had.

“Harapan kita kualitas mahasiswa sekaligus lulusan  UINSU meningkat dengan keunggulan kompetitif dan daya saing tinggi sebagai ilmuan, cendekiawan dan ulama yang dihasilkan UIN SU menuju World Class University,” terangnya.

Santai dan Penuh Kelakar

Pertemuan dengan jajaran FIS UINSU ini juga berkesan santai dan penuh kelakar. Tak jarang, rektor, jajaran dekanat dan peserta yang hadir tertawa dan senyum lebar dalam perbincangan sekitar 60 menit itu. Beberapa kali Prof Saidurrahman melemparkan candaan yang mengundang tawa.

“Dosen-dosen segera doktor. Yang sudah doktor, segera urus Guru Besar. Kalau tidak itu namanya kufur nikmat. Karena tak bisa memenuhi syarat minimal mendaftar sebagai Rektor UINSU. Bukan begitu Pak Muhammad (Dalimunte),” ujar Rektor sambil melihat WD 1 FIS yang ada di sebelahnya.

Sebelumnya juga, Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman sudah terlebih dahulu mengunjungi fakultas lain di lingkungan UINSU. Rektor menyampaikan sosialisasi terkaita perkembangan UINSU. Bahkan secara khusus, Rektor menyampaikan informasi ma’had bagi penerimaan mahasiswa baru di UINSU.

“Untuk mahasiswa baru yang semester 1 dan 2 wajib ma’had dan akan mengikuti perkuliahan dengan model pesantren,” katanya.(finta rahyuni/rel)