Kata Pemerintah Stok Pangan Aman, Pedagang Bilang Harganya Kemahalan

Kata Pemerintah Stok Pangan Aman, Pedagang Bilang Harganya Kemahalan
Kata Pemerintah Stok Pangan Aman, Pedagang Bilang Harganya Kemahalan

JAKARTA, kaldera.id – Pemerintah menjamin ketersediaan 11 komoditas utama bahan pangan pokok menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Hanya, ketersediaan itu tidak dibarengi dengan harga bahan pangan pokok di lapangan yang masih tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah menjaga stok, ketersediaan, pasokan, distribusi, sampai stabilitas harga pangan.

“Harus dilihat jumlah, harga, dan kualitasnya. Selain itu, tentu distribusi logistik juga diperhatikan untuk bisa tetap berjalan aman sampai Ramadan dan lebaran nanti,” ujarnya, Jumat (3/4/2020).

Ambil contoh, beras. Baik stok beras yang ada maupun perkiraan hasil panen padi pada April, Mei, dan Juni 2020, akan cukup memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran tahun ini.

“Demikian pula untuk jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng. Kita punya stok yang cukup,” tegas Airlangga.

Khusus bawang putih, saat ini pemerintah sudah memberikan persetujuan impor.

Harapannya, bulan ini akan bawang putih masuk dalam jumlah besar. Sama halnya dengan daging sapi atau kerbau dan gula pasir.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengungkapkan, sejumlah bahan pangan perlu mendapatkan perhatian pemerintah karena harganya masih lebih tinggi dari harga normal.

“Gula harus menjadi perhatian, karena harganya sudah lebih dari Rp 18.000 per kilogram. Dalam lima tahun terakhir, harga gula belum pernah mencapai Rp 18.000,” kata dia.

Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga gula pasir lokal sudah menembus Rp 18.550 per kg. Sementara harga acuan penjualan Rp 12.500 per kg. Bahan pangan yang juga perlu mendapat perhatian pemerintah adalah bawang merah.

Menurut Abdullah, harga bawang merah saat ini mencapai Rp 47.000 per kg. Biasanya, hanya berkisar 35.000 per kg. Mengacu data PIHPS, harga rata-rata bawang merah Rp 41.400 per kg dan bawang putih Rp 45.350 per kg.(kontan/tim)