Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi saat meninjau banjir di Kampung Aur, Kota Medan, Rabu (30/9/2020).
Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi saat meninjau banjir di Kampung Aur, Kota Medan, Rabu (30/9/2020).

MEDAN, kaldera.id – Calon Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Salman Alfarisi mengatakan penanganan banjir di Kota Medan memerlukan sinergi dari pemerintah pusat. Hal ini menurutnya merupakan bagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah pusat.

“Tapi yang paling penting terkait masalah sungai, tentunya karena bukan tupoksinya provinsi, bukan tupoksinya Kota Medan. Bukan kita melepaskan tanggung jawab daerah, tapi tupoksinya masing-masing kan ada.

Kenapa dibuat tupoksi seperti itu, karena pemerintah daerah punya keterbatasan, sektor pendapatannya kan dibatasi oleh aturan,” kata Salman usai meninjau banjir di Kampung Aur, Kota Medan, Rabu (30/9/2020).

Salman juga menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah pusat dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Termasuk menurutnya, dalam pengelolaan hutan. Ia menilai, jika hutan dikelola dengan baik akan meminimalisir terjadinya banjir.

“Kita selama ini tidak pernah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah pusat tentang pengolahan sungai termasuk normalisasi. Jadi semuanya itu keterkaitannya sangat kuat,” jelas politisi PKS itu.

Ia berharap kedepannya antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat bisa saling bersinergi mengatasi banjir di Kota Medan. Hal ini juga menurutnya sesuai dengan visi misi pasangan Akhyar-Salman (Aman) untuk mewujudkan Medan yang cantik dan berkarakter.

“Ini diharapkan kita kedepan akan memperkuat lagi kerjasama. Jadi kalau perspektif visi misi Aman itu kan mewujudkan Medan yang cantik dan berkarakter, jadi kita bisa menanggulangi banjir itu pertama sekali dari pembangunan manusianya dulu, warganya dulu,” pungkasnya.

Sementara itu, Safri Tanjung, salah satu warga Kampung Aur meminta kepada calon Walikota yang nantinya akan memimpin Kota Medan, lebih memperhatikan wilayah kawasan khususnya di daerah pinggiran Sungai Deli.

“Ya kami masyarakat lebih meminta lah kepada siapapun nantinya yang akan terpilih menjadi Walikota Medan, lebih di perhatikan lah masyarakat disini yang setiap hujan pasti banjir. Kami meminta penanganan banjir ini nantinya tidak sampai menggusur kami, tapi ditata,” ujar pria yang akrab disapa Icap itu. (finta rahyuni)