Sui Nai, Ratusan Kios Pajak Tingkat Berastagi Hangus
Sui Nai, Ratusan Kios Pajak Tingkat Berastagi Hangus

BERASTAGI, kaldera.id – Kebakaran dahsyat melanda Pasar Berastagi atau lebih dikenal dengan sebutan Pajak Tingkat di Jalan Penghasilan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (17/11/2020) dinihari.

Kebakaran menghanguskan lebih dari 500 kios pedagang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Informasi dihimpun wartawan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.37 WIB dari dalam pasar tersebut. Dengan cepat kobaran api membesar dan merembet ke kios-kios pedagang dan bangunan lainnya.

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo yang mendapat informasi adanya kebakaran dengan sigap meluncur ke lokasi untuk meredakan amuk si jago merah.

Sesampainya di lokasi petugas pemadam langsung melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan air ke titik api. Namun, banyak material yang mudah terbakar ditambah minimnya akses ke sumber air menyulitkan petugas.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul satu dinihari (01.37 WIB) dan bisa dikendalikan sekitar pukul lima (05.00 WIB,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanael Perangin-angin kepada wartawan.

Ia mengatakan hingga pukul 08.00 WIB tadi, pihaknya masih terus melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. “Kios yang terbakar berada di lantai satu dan dua, disekat-sekat, totalnya 500 lebih. Untuk korban jiwa sampai saat ini tidak ada,” tukasnya.

Sementara, Kabid Sarpras Pemadam Kabupaten Karo, Teguh Purba menyebutkan kondisi pusat pasar Berastagi terbakar mencapai persentase 90 persen.

“Disini ada 535 kios sama balai balai, sekitar 90 persen habis terbakar, kita sudah menurunkan 8 mobil pemadam kebakaran,” ujarnya.

Teguh menjelaskan Pasar Berastagi di dominasi penjualan barang mudah terbakar seperti pedagang pakaian, kosmetik, sembako, hingga pedagang sayur, daging dan ikan.

“Kerugian akibat kebakaran Pasar Berastagi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujarnya.

Terkait dengan penyebab kebakaran hebat ini, Teguh menjelaskan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. “Untuk penyebab kebakaran masih penyelidikan,” tukasnya.(bbs/Rani)