Walikota Medan, Bobby Nasution
Walikota Medan, Bobby Nasution

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution belum bisa memberikan solusi terkait kebijakan pengurangan gaji PHL dan kepala lingkungan. Begitu juga dengan tertundanya pembayaran insentif tenaga kesehatan di RSU Pirngadi Medan.

Alasannya, orang nomor satu itu masih mempelajari persoalan dan kebijakan yang dikeluarkan sebelum dirinya dilantik. Bobby sendiri sudah mengetahui persoalan itu.

“Nanti kita pelajari. Termasuk insentif nakes itu. Nanti kita pelajari. Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan,” ungkap Bobby di Lapangan Merdeka, Senin (1/3/2021).

Bobby mengatakan dirinya sudah mengumpulkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk memetakan seluruh masalah yang ada.

“Kita sudah kumpul dengan semua OPD. Kita bahas teknisnya. Kita sekarang tagline ingin cepat, kita kolaborasi. Inti dari kolaborasi adalah mempercepat, kalau sendiri-sendiri susah. Kalau gerak sendiri sudah, kalau jadi kolaborasi bisa jadi 3 hari, ini akan dilakukan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu ditinya mengungkapkan, akan menambah tiga UPT Dinas Pemadaman dan Pencegahan Kebakaran (P2K) Kota Medan. Hal ini untuk mempercepat penanganan kebakaran di Kota Medan. Saat ini respon time 15 menit. Dengan penambahan UPT respon time bisa lebih cepat.(reza)