Terduga pelaku pembunuhan terhadap isteri mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Siantar yakni Riamsah Nainggolan, 72, berhasil ditangkap oleh Personil gabungan dari Satreskrim Polres Pematangsiantar dan Opsnal Subdit III Polda Sumut.
Terduga pelaku pembunuhan terhadap isteri mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Siantar yakni Riamsah Nainggolan, 72, berhasil ditangkap oleh Personil gabungan dari Satreskrim Polres Pematangsiantar dan Opsnal Subdit III Polda Sumut.

MEDAN, kaldera.id – Terduga pelaku pembunuhan terhadap isteri mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Siantar yakni Riamsah Nainggolan, 72, berhasil ditangkap oleh Personil gabungan dari Satreskrim Polres Pematangsiantar dan Opsnal Subdit III Polda Sumut.

Pelaku pembunuhan itu dilakukan oleh seorang wanita berinisial RP, 33, alias Gea yang merupakan penyewa kost dirumah milik korban.

Diketahui, pelaku merupakan warga Tanjung Maria Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei, Simalungun.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, penangkapan itu bermula setelah tim Opsnal Polda Sumut mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di salah satu rumah makan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, kota Medan.

Atas dasar informasi tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyergapan.

“Pelaku langsung diamankan dan selanjutnya dibawa ke Polres Pematangsiantar untuk diserahkan ke penyidik,” kata AKBP MP Nainggolan.

Pelaku ditangkap pada hari Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku telah mengakui perbuatannya. Ia merasa malu dan sakit hati, sebab korban selalu memarahinya ketika menagih uang kost di tempat umum.

“Untuk motif sementara, pelaku malu dan sakit hati. Karena korban menagih uang kost dengan cara memarahinya didepan umum,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

Untuk kepentingan pengembangan lebih dalam, pihak kepolisian turut menyita barang bukti berupa uang senilai Rp114.000, 2 unit handphone dan simcard milik pelaku.

Sebelumnya, Riamsah Nainggolan, 72, (korban) ditemukan tewas di gudang rumahnya, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, kota Pematangsiantar pada hari Sabtu tanggal 27 maret 2021 dengan luka robek di bagian pipi, tangan, dan kaki sebelah kanan. (mustivan mahardhika)