MEDAN, kaldera.id – Tottenham tersingkir dari Liga Europa secara dramatis dengan agregat 3-2. Padahal, sebelum laga itu berlangsung, Spurs memiliki keunggulan skor 2-0 yang didapatkan pada leg pertama di kandangnya.
Dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara Dinamo Zagreb vs Tottenham yang dimainkan di Stadion Maksimir, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, Spurs terbantai dengan skor 3-0 lewat perpanjangan waktu.
Tiga gol Dinamo Zagreb seluruhnya diciptakan oleh Mislav Orsic pada menit 62′, 83′, dan 106′.
Atas penampilan buruk Tottenham Hotspur, sang pelatih Jose Mourinho pun meminta maaf kepada suporter.
“Tim saya tidak bisa menampilkan dasar bermain bola dan kehidupan, yakni menghormati pekerjaan kami dan memberikan segalanya. Saya cuma bisa meminta maaf kepada suporter Tottenham,” ujar Jose Mourinho seperti dikutip BT Sport.
“Apa yang saya rasakan jauh lebih dari kesedihan. Saya baru saja meninggalkan ruang ganti Dinamo di mana saya pergi untuk memuji orang-orang dan saya merasa menyesal salah satu tim yang tidak tim saya memenangkan pertandingan berdasarkan sikap dan kompromi.”
“Saya merasa lebih dari sedih,” tandasnya.
Mourinho juga memuji penampilan sang lawan. Menurutnya, Zagreb tampil penuh komitmen yang menghasilkan air mata kebahagiaan.
Sebagai catatan, Senin (15/3/2021) kemarin, pelatih Zagreb, Zoran Mamic ditangkap polisi dan dipenjara selama 4 tahun terkait kasus korupsi.
“Mereka mengerahkan keringat, energi, darah. Pada akhirnya mereka mengeluarkan air mata kebahagiaan,” kata Mourinho memuji Zagreb.
Dengan itu, Inggris saat ini menyisihkan 2 klub di Liga Europa 2021. Sebelumnya Man United menang agregat 2-1 dari AC Milan.
Sedangkan Arsenal meskipun kalah dari Olympiakos 0-1 di leg kedua hari ini tetap berhak ke Perempat Final karena unggul agregat 3-2. (kompas/mustivan)
