Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Hendra Cipta
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut, Hendra Cipta

MEDAN, kaldera.id- Ratusan dosen swasta Agama Islam di Sumatera Utara tidak menerima uang sertifikasi dosen hampir satu tahun. Penundaan pembayaran ini terhitung sejak Juli 2020 hingga Mei 2021.

Menanggapi hal ini, Komisi E DPRD Sumut yang membidangi pendidikan dan agama mengatakan akan memanggil Kopertais Wilayah IX dan pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi terkait uang sertifikasi itu.

Sebagaimana diketahui Kordinator Kopertais wilayah IX adalah Prof Syahrin Harahap yang juga merupakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.

“Memang kita sudah mendengar langsung beberapa waktu lalu ada keluhan dari para dosen swasta Agama Islam yang berada dibawah naungan Kopertais Wilayah IX, terkait uang sertifikasi dosen yang tidak dibayarkan sejak juli 2020,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut Hendra Cipta, Selasa (11/5/2021).

“Oleh karenanya segera kita akan panggil kopertais dan beberapa pihak lainnya untuk dapat memberikan klarifikasi atas nasib para dosen tersebut,” sambungnya.

Hendra yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut itu juga mendengar bahwa para dosen tersebut sudah sempat menandatangani kwitansi bermaterai untuk pembayaran uang sertifikasi untuk Juli-Desember 2020. Namun hingga kini uang tersebut belum juga dibayarkan.

“Tapi tidak pernah ada pembayaran ke rekening para dosen itu,” sebutnya.

Ia mengaku perihatin atas kejadian ini. Menurutnya, hal ini harus menjadi pertimbangan serius karena menyangkut pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

“Kita tidak boleh main-main kalau masalah pendidikan. Ini masalah serius karena menyangkut pelayanan dasar bagi masyarakat kita. Bagaimana pendidikan kita bisa lebih baik jika hak para dosen tidak diselesaikan secara baik,” tegasnya. (finta rahyuni)