Al-Washliyah Sumut Bagikan 200 Paket Sembako untuk Warga Terdampak PPKM

PW Al- Washliyah Sumatera Utara (Sumut) memberi bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PW Al- Washliyah Sumatera Utara (Sumut) memberi bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

MEDAN, kaldera.id- PW Al- Washliyah Sumatera Utara (Sumut) memberi bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara sangat memberi dukungan penuh gerakan Al Washliyah Peduli ini. Anggota DPD RI asal Sumut ini mengatakan, Al-Washliyah akan terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat umum dan khususnya warga Al-Washliyah menghadapi pandemi Covid-19.

“Ini merupakan gerakan yang tentu akan berlanjut terus. Al-Washliyah selama ini juga terus menyalurkan bantuan sosial. Kami ingin meringankan beban masyarakat yang terkena dampak PPKM akibat wabah Covid-19,” kata Dedi ketika melepas tim Al-Washliyah Peduli yang digawangi oleh Pengurus Ikatan Sarjana Al-Washliyah (ISARAH) Sumut di Kantor PW Al-Washliyah, Jalan SM Raja, Medan, Kamis (12/8/2021).

Dijelaskan Dedi, gerakan Al-Washliyah Peduli kali ini menyalurkan sekitar 200 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan bubuk teh. Pelaksana lapangan Al-Washliyah Peduli dilakukan oleh PW ISARAH Sumut bekerjasama dengan PD ISARAH Kota Medan.

Target penyebaran bantuan paket sembako ini dilakukan di beberapa kecamatan di Kota Medan seperti, Kecamatan Medan Maimun, Medan Kota, Medan Johor dan Medan Polonia.

Ketua PW ISARAH Sumut Abdul Thaib Siahaan mengharapkan bantuan ini akan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak PPKM ditengah pandemi Covid-19.

“Kami mengajak semua pihak bergandeng tangan, bersatu untuk melawan Covid-19, saling bahu membahu, saling membantu serta menjaga kamtibmas,” kata Abdul.

Pembagian paket sembako oleh Al-Washliyah Sumut ini disambut gembira oleh warga yang menerima dan mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Al-Washliyah. (finta rahyuni)