Walikota Medan Bobby Nasution masih akan mengkaji aturan wajib vaksin jika masuk ke pusat perbelanjaan atau mal di kota Medan. Hal ini mengingat masih rendahnya persentase warga yang sudah divaksin.
Walikota Medan Bobby Nasution masih akan mengkaji aturan wajib vaksin jika masuk ke pusat perbelanjaan atau mal di kota Medan. Hal ini mengingat masih rendahnya persentase warga yang sudah divaksin.

MEDAN, kaldera.id- Walikota Medan Bobby Nasution masih akan mengkaji aturan wajib vaksin jika masuk ke pusat perbelanjaan atau mal di kota Medan. Hal ini mengingat masih rendahnya persentase warga yang sudah divaksin.

“Kemarin saya pernah bilang kalau masuk mal boleh bawa bukti, salahsatunya sudah divaksin atau belum. Namun, ini harus kita lihat lagi, dari yang sudah kita vaksin dilihat yang boleh hanya yang sudah divaksin berarti hanya sekitar 400 ribuan orang yang boleh masuk mal karena mereka sudah punya kartu vaksin baik vaksin satu maupun vaksin dua,” kata Bobby, Rabu (25/8/2021).

Namun, kata Bobby, jika vaksinasi kepada masyarakat sudah lebih masif dilakukan,baru aturan wajib vaksin masuk ke mal bisa dilakukan.

“Nah ini juga saya lihat, kalau sebaran vaksinasi kita sudah baik, baru kita bisa mungkin. Namun akan kita kaji lagi apakah masuk mal harus pakai kartu vaksin atau tidak akan kita kaji lagi,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, yang paling penting dilakukan adalah pengawasan oleh pihak mal. Pihak mal harus bisa menjamin protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik.

“Jangan yang tak pakai masker dikasih masuk, jangan hanya cek-cek suhu saja, masker itu yang paling penting,” sebut Bobby.

“Setiap tenan- tenan yang didalam benar-benar harus diberikan pemahaman lebih. Walaupun sudah dibolehkan jelas seperti tempat makan satu meja hanya boleh dua orang, nah itu benar-benar diterapkan,” sambungnya. (finta rahyuni)