Gus Irawan Pasaribu
Gus Irawan Pasaribu

JAKARTA, kaldera.id- Pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen (year of year), itu artinya, kata anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu sinyal pemulihan menguat. Capaian ini, kata dia, menunjukkan arah perbaikan ekonomi yang kian solid dan kembali pada jalur yang tepat.

“Namun, kita harus tetap waspada. Apalagi sekarang, Indonesia telah memasuki gelombang ketiga akibat meluasnya dampak varian omicron yang dapat berpengaruh terhadap prospek pemulihan tahun 2022. Karenanya, kita tetap perlu menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi,” kata Gus Irawan Pasaribu yang juga ketua DPD Gerindra Sumut, Kamis (10/2/2022).

Untuk itu, dia berharap momentum perbaikan ekonomi selama tahun 2021 ini juga berlangsung secara merata di berbagai daerah. Karenanya, dia berharap BPS untuk mempercepat publikasi data pertumbuhan ekonomi di tingkat kabupaten/kota guna mengetahui kinerja pemulihan di daerah.

“BPS sering terlambat dalam mengumumkan capaian ekonomi kabupaten/kota. Padahal, kami juga ingin mengetahui seperti apa realisasi pertumbuhan ekonomi pada kabupaten/kota yang menjadi daerah konstituen kami. Padahal, BPS juga memiliki kantor-kantor di tingkat daerah,” tegas politisi Partai Gerindra ini.

Gus Irawan juga mengimbau BPS untuk memastikan ketersediaan data terkait indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di tingkat daerah. “Data tersebut masih sangat minim di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota. Padahal ketersediaan data ini penting untuk mengukur seperti apa capaian daerah akan komitmen terhadap TPB,” tegasnya.(rel/arn)