MEDAN, kaldera.id – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut bersama Serikat Media Siber (SMSI) Sumatera Utara siap berkolaborasi dalam melakukan peningkatan kapasitas wartawan.
Kolaborasi yang dibangun antara lain, melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan-pelatihan (capacity building).
Sekretaris SMSI Sumut, Erris Julieta Napitupulu, tahun depan Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN). Pastinya banyak sekali agenda yang akan dilaksanakan, dimana SMSI juga ikut berperan sebagai penyelenggara.
“Nantinya rekan-rekan dari FJPI bisa ikut berkontribusi sebagai peserta,” tutur Eris saat menerima kunjungan Silaturahmi Pengurus FJPI Sumut, Jumat (18/3/2022).
Kunjungan Silaturahmi FJPI Sumut dipimpin Ketua, Nurni Sulaiman didampingi Sekretaris Siti Amelia, serta unsur pengurus Hafnida Dalimunthe, Gustina, dan Ledi Munthe.
Sementara Sekretaris SMSI Sumut Erris Julietta Napitupulu dalam kesempatan itu didampingi Penasehat Roni Purba, Bendahara Irwansyah dan Ketua Divisi Organisasi Ariadi.
Menurut Eris, selain agenda besar HPN 2023, SMSI juga telah mengagendakan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dimana nantinya, anggota FJPI bisa diberikan kuota untuk ikut sebagai peserta.
“Mudah-mudahan jika nanti SMSI jadi mengadakan UKW, anggota FJPI bisa kita berikan kuota untuk ikut sebagai peserta,” tutur Eris.
SMSI Sumut saat ini dipimpin oleh Zulfikar Tanjung yang menerima mandat sebagai ketua pada Januari 2019. Saat ini SMSI Sumut memiliki 150 anggota yang merupakan perusahaan media yang telah terverifikasi secara administrasi dan faktual oleh Dewan Pers.
SMSI sendiri telah dinyatakan resmi sebagai konstituen Dewan Pers pada Juni 2020. Di Indonesia secara keseluruhan anggota SMSI sebanyak 1.750 perusahaan media.
“Keanggotaannya yang cukup besar menjadi kekuatan sekaligus nilai lebih bagi SMSI,” tutur Eris.
Tak heran begitu suatu peristiwa disiarkan oleh media yang menjadi anggota SMSI, maka berita tersebut menjadi viral dan menjadi isu nasional.
“Contohnya saat kasus penembakan wartawan di Siantar dan penganiayaan wartawan di Madina. Begitu kita beritakan langsung viral dan menjadi isu nasional,” tambah Eris.
Sementara itu Ketua FJPI Sumut, Nurni Sulaiman menyatakan bahwa FJPI saat ini dipimpin Uni Lubis.
FJPI Sumut merupakan cikal bakal dari berdirinya FJPI yang kini memiliki sekitar 500-an anggota dan berdiri di 14 cabang, mulai Aceh sampai Papua.
Anggota FJPI.Sumut sendiri saat ini berkisar 70-an orang. “Kami menyambut baik tawaran kerjasama dari SMSI Sumut dan semoga ke depan dapat berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas jurnalis perempuan di Sumut,” tutur Nurni. (yogo)