MEDAN, kaldera.id – Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) merupakan satu wadah sebagai penerima dan penyalur sedekah dari teman-teman dan masyarakat luas yang ingin menyisihkan sedikit rezekinya untuk disalurkan kepada mereka yang layak dan memang pantas menerimanya dalam bentuk sedekah.
GIS tidak berhenti terus berinovasi dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan sedekah dengan membuka Outlet Sedekah. Setiap orang bisa beramal dengan cara memberi atau membeli.
“Dengan adanya outlet sedekah kita dari GIS berharap setiap orang sekarang bisa lebih mudah dalam berbuat amal kebaikan,dengan cara belanja ataupun berdonasi barang-barang yg sudah kita tidak pakai lagi, seperti pakaian bekas yang masih sangat layak pakai, sepatu, tas, barang elektronik, peralatan rumah tangga dan lainnya,” jelas Muhammad Exsan Al Aqraby, selaku Founder GIS, dalam siaran persnya, Jumat (10/6/2022).
Exsan juga menyebutkan kalau nanti nya hasil dari penjualan di outlet sedekah maka akan digunakan untuk kegiatan amal yg berkaitan dengan program GIS, seperti tempat mengaji gratis, warung sholawat, dan lain-lain.
Exsan mengatakan, siapa saja bisa bersedekah dengan memberikan pakaian yang masih layak untuk ditawarkan kembali kepada masyarakat yang ingin bersedekah. “Kami masih terus menerima sedekah pakaian layak yang akan disumbangkan dan bisa ditawarkan kembali ke masyarakat,” ungkap Exsan.
Dia berharap dengan berdirinya “Outlet Sedekah” dapat menjadi spirit baru dalam konsep bersedekah yang juga bermanfaat untuk orang banyak dan menjadi satu pergerakan yang positif untuk kita kembangkan bersama-sama dalam ukhuwah islamiyah.
Selain itu, GIS juga rutin melakukan sedekah lainnya, seperti yang disampaikan ketua Srikandi GIS, Herlinda Chaniago, nasi sholawat menjadi agenda rutin di hari Jum’at untuk dibagikan ke masyarakat. “Alhamdulillah kita bisa rutin menyalurkan sedekah dari para donatur yang dilaksanakan pada hari Jum’at,” tambahnya.(rel/red)