Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri pelatihan bela negara Brigade Masjid BKPRMI Langkat
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri pelatihan bela negara Brigade Masjid BKPRMI Langkat

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin mengingatkan, pelatihan belanegara pada brigade masjid bukan bertujuan menjadikan mereka seperti tentara, tapi lebih pada peningkatan kesadaran remaja untuk mencintai masjid.

Selain tempat pelaksanaan beragam aktivitas agama, masjid juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Sebab, masjid adalah tempat peradaban. Saat ini secara perlahan, fungsi tersebut kini seolah meluntur.

Untuk itu dirinya berharap, para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Brigade Masjid BKPRMI senantiasa taat melaksanakan ibadah diawal waktu. Menjadi orang pertama yang hadir di masjid dalam setiap waktu datangnya sholat serta mampu menjadi motor penggerak dalam pengembangan dakwah Islam.

“Para brigade masjid harus menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam pada umumnya dan khususnya bagi pemuda-pemudi,” tegas Syah Afandin ketika membuka Pelatihan Brigade Masjid DPD BKPRMI Kabupaten Langkat, di Aula Cabang Dinas Pendidikan Stabat (Gedung Pegnasos Stabat), Rabu (13/7/2022).

Giat inj diikuti 68 peserta dari 6 Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK BKPRMI), diantaranya DPK Babalan, Besitang, Tanjung Pura, Selesai, Stabat, Secanggang dan DPK Wampu. Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Langkat, Edi Syahputra mengatakan, pelatihan bela negara pada brigade BKPRMI tidak dapat dilaksanakan dua tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Dijelaskannya, BKPRMI Langkat akan terus berupaya mengembangkan sayapnya, serta siap menjadi garda terdepan mengawal dan bersama pemerintah daerah dalam membangun Langkat menjadi negeri betuah yang maju, sejahtera dan religius, sesuai visi misi Bupati Langkat.(reza)