MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi II DPRD Medan, Janses Simbolon mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufiq Ririansyah berani dan memiliki sikap tegas melakukan reformasi total pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan dan puskesmas.
Taufik diminta melakukan pembenahan dan lebih tegas dalam menindak bawahan yang kinerjanya buruk dan indispliner. Hal ini dilihat banyak masyarakat yang mengeluh setiap berobat di rumah sakit maupun puskesmas.
Tidak hanya itu, dirinya mengalami langsung baru baru ini saat mengantar konstituennya berobat ke RS Pirngadi. Saat itu petugas medis melakukan pembiaran pasien karena menunggu jaminan biaya.
“Memang saat itu pasien tidak ditanggung BPJS Kesehatan karena luka bacok. Kita sangat kecewa dengan pelayanan tenaga medis karena mengutamakan uang di depan,” ungkapnya saat rapat pembahasan P APBD 2022 di Gedung DPRD Medan, Selasa (13/9/2022).
Dia menjelaskan, akibat buruknya pelayanan diberikan pihak RS Pirngadi, muncul asumsi masyarakat, apabila berobat pulang semakin parah atau malah meninggal. “Ini yang harus dirubah,” tegasnya.
Untuk itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan lebih berani membersihkan oknum yang tidak berkenan memberikan pelayanan kesehatan prima. Begitu juga bagi ASN yang melanggar disiplin agar ditindak tegas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufiq Ririansyah didampingi Direktur RS Pirngadi Medan, Samsul mengatakan akan melakukan pembinaan kepada seluruh tenaga medis. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS dan puskesmas sedang dibudayakan 3 S (Senyum, Sapa dan Sentuh). (reza)