MEDAN, kaldera.id – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat penting. Sebab, memberikan ilmu pengetahuan dasar kepada siswa didik. Untuk itu para Guru PAUD bisa memberikan pelajaran secara terprogram dan mengetahui secara detail perkembangan para anak didik.
Bahkan, dengan perkembangan saat ini, para Guru PAUD juga dituntut bisa menyusun program pembelajaran berbasis Informasi teknologi (IT). Hal ini juga tidak sebatas kepada guru PAUD semata, tapi juga guru Pendidikan Non Formal (PNF). Dengan begitu visi dan misi Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution khususnya di bidang Pendidikan tercapai.
Tentunya untuk mewujudkan hal itu, Dinas Pendidikan Kota Medan tidak membiarkan para guru PAUD dan PNF mencari pengetahuan begitu saja. Tetap dilakukan bimbingan dengan cara melakukan berbagai pelatihan. Pelatihan sendiri langsung diberikan oleh ahli di bidang tersebut. Tujuannya agar ilmu diberikan benar benar bermanfaat, diterapkan ditempat mengajar dan dirasakan oleh anak didik.
Bahkan, berdasarkan data dari Dinas Penddikan Kota Medan, tercatat ada sekitar 200 guru PAUD dan 200 guru PNF yang sudah diberikan pelatihan penyusunan program pembelajaran berbasi IT sampai saat ini. Dengan pelatihan yang sistematis diharapkan apa yang diinginkan bisa tercapai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Ismail Marzuki menjelaskan, program ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan para guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Apalagi perkembangan teknologi saat ini para guru harus dapat memanfaatkannya dan mengimplementasikannya untuk peserta didik.
“Kami juga berharap para guru PAUD membiasakan membuat bahan ajar berbasiskan teknologi informasi. Sehingga nantinya pembelajaran di kelas akan menjadi menarik. Selain itu, dengan pembelajaran berbasis IT kompetensi guru juga akan lebih meningkat,” katanya.(red)