Rudiyanto Simangunsong
Rudiyanto Simangunsong

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum tidak mengabaikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat pengerjaan proyek pembangunan drainase di kawasan Jalan STM Ujung.

Menurut politisi PKS ini, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung upaya Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dalam menuntaskan program pembangunan. Salah satunya,alah menuntaskan persoalan banjir dengan cara perbaikan drainase secara besar-besaran seperti yang dilakukan di kawasan STM Ujung.

Hanya saja, pihakanya tidak menginginkan program yang baik tersebut malah melahirkan efek buruk bagi warga seperti yang terjadi di kawasan tersebut.

Program pembangunan yang dalam prosesnya tidak fokus kemudian menciptakan masalah baru dimana masyarakat terganggu dalam mencari penghidupan sangatlah disayangkan.

“Kami langsung menjumpai masyarakat di kawasan itu. Mereka sudah tiga bulan tak bisa melakukan kegiatan perekonomiannya karena pengerjaan proyek drainase. Kami sangat mengharapkan pengawasan pengerjaan proyek bisa dilakukan dan tidak menimbulkan masalah baru,” ungkapnya kepada wartawan usai mengunjungi kawasan tersebut, Sabtu (7/1/2023).

Dirinya menegaskan, jajaran Dinas PU perlu masif melakukan pengawasannya dalam pelaksanaan proyek-proyek yang dilakukan. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa proyek pembangunan yang dilakukan adalah langkah yang baik, namun jangan pula mengabaikan masukan warga. Harusnya kita menegakan prinsip ‘Menyelesaikan masalah tanpa masalah’,” ucapnya.

Bayangkan saja, pembangunan gorong-gorong di sepanjang Jalan STM Ujung, pihaknya menemukan efek dari pekerjaan yang kurang memperhatikan aspek-aspek sekitar, diantaranya banyaknya kemacetan yang terjadi. “Warga sulit melalui jalan STM Ujung karena kondisi jalan buruk. Ada juga dugaan untuk meratakan tanah bekas galian diminta bayaran kepada masyarakat oleh oknum tertentu,” terangnya.(reza)