MEDAN, kaldera.id- Koordinator Wakil Ketua Bidang Perekonomian Kadin Sumut Peter Suhendra menampung masukan dan mensinkronkan langkah para wakil ketua yang ada di bawahnya untuk percepatan program ke depan.
Seperti diketahui kepengurusan Kadin Sumut di bawah Ketua Firsal Ferial Mutyara memiliki beberapa koordinator wakil ketua. Di bawah koordinator tersebut ada wakil ketua bidang (WKU), kemudian dibawahnya disebut komite tetap.
Peter Suhendra dalam pertemuan yang digelar di Jimbaran Restoran Jl. Pattimura Medan itu, kemarin, mengatakan berkumpulnya para wakil ketua bidang tentu akan menyamakan persepsi terkait hal apa saja yang bisa dilakukan ke depannya.
Di bawah Peter Suhendra ada para wakil ketua bidang (WKU) yaitu WKU Bidang BUMN, BUMD dan BUMDES, kemudian WKU Bidang Kebijakan Fiskal, Moneter dan Publik. Selanjutnya WKU Bidang Perindustrian, WKU Bidang Perdagangan, WKU Bidang Pertanian dan Perkebunan, WKU Bidang Agraria, Tata ruang dan Kawasan, WKU Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, WKU bidang Kewirausahaan dan UMKM.
Pada kesempatan tersebut semua wakil ketua bidang memberikan bebagai masukan. WKU Bidang BUMN, BUMD dan BUMDES Sjahrian KR Harahap di kesempatan itu mengatakan di Sumatera Utara dan Medan ada BUMN serta BUMD yang bisa diajak untuk bekerjasama termasuk perbankan.
“Kita tentu akan memfasilitasi dan mencoba menghubungkan kerjasama ini dengan semua anggota Kadin yang berkebutuhan terkait itu. Sehingga nantinya progress yang dilakukan akan memudahkan para anggota menjalin kerjasama,” katanya.
Masukan lain juga datang dari WKU Bidang Kebijakan Fiskal, Moneter dan Perbankan Hendra Arbie. Menurutnya, tiga bidang ini termasuk rumit. “Ada saja kendala yang dihadapi anggota Kadin misalnya jika berurusan dengan kebijakan fiskal terkhusus pajak. Di beberapa kesempatan kita bertemu dengan perwakilan kantor pajak, kemudian dengan BI dan perbankan,” jelasnya.
Di situ Hendra Arbie banyak membahas situasi terkini terkait kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan publik. “Tentu saja bagaimana kita mempersiapkan SPT di akhir waktu pelaporan pajak. Semua ini harus kita sharing. Mudah-mudahan bapak ibu tidak mengalami kendala. Dan jangan sampai kita menghadapi pajak terutang dengan akumulasi beberapa tahun. Kalau itu terjadi akan sangat merepotkan,” jelasnya.
Sedangkan masukan dari WKU Bidang Perdagangan Lukman Khuang masih mengemuka pada upaya-upaya yang dilakukan Kadin Sumut nanti dalam memfasilitasi perdagangan luar negeri dan dalam negeri. “Selain itu karena baru masuk dalam kepengurusan kita juga meminta support dan dukungan dari semua pengurus,” jelasnya.
Lalu WKU bidang pertanian dan perkebunan Timbas Prasad Ginting menegaskan sudah duduk di kepengurusan beberapa periode. “Namun tentu kita harus memikirkan bahwa salah satu komoditas unggulan di Sumut masih dari sektor perkebunan dan pertanian. Di perkebunan, tentu selalu terkait soal sawit. Dan ini akan terus menjadi komoditas unggulan. Akan kita create bagaimana agar terus menjadi sumber utama pembangunan daerah ini” jelasnya.
WKU Bidang kewirausahaan dan UMKM Dian Ary Permana Harahap di kesempatan itu berbicara banyak terkait pengembangan kewirausahaan dan UMKM ke depan. Termasuk bagaimana nanti anggota Kadin bisa mengembangkan UMKM-nya.
Di kesempatan itu dia juga didampingi komite tetap yang sudah memiliki usaha rintisan. “Pada prinsipnya Kadin ini pun pasti berpihak kepada UMKM, karena sektor ini jugalah yang menjadi bumper penyangga sepanjang krisis melanda Indonesia beberapa kali,” jelasnya.
WKU Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Yanuar Mahdi pun memberikan beberapa masukan terkait pembangunan wilayah. Di barisan WKU ini ada juga Jhony Virgo, WKU Bidang Perindustrian dan Sonny Batubara, WKU. Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan.
Sebelum berbuka puasa Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara mengucapkan terimakasih atas kehadiran para wakil ketua. “Saya kira langkah kita harus lebih cepat. Karena ternyata saya malah mendapat beberapa pengaduan dari pengusaha lokal dan pengusaha luar daerah terkait bisnis yang sering terkendala. Baik itu terkait perizinan dan premanisme. Nanti coba akan kita upayakan jalan keluarnya,” kata dia.
Usai menutup pertemuan tersebut para pengurus berkesempatan dialog menyampaikan berbagai ide dan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mendorong peran Kadin Sumut dalam menggerakkan ekonomi daerah ke depan. Termasuk memfasilitas para pengusaha menyelesaikan masalah yang bisa saja dihadapi.(arn)