MEDAN, kaldera.id – Ariana Grande belakangan tengah disorot publik lantaran tubuhnya disebut terlalu kurus. Adapun hal ini berawal dari beredarnya foto solois tersebut yang tengah menghadiri konser Jeff Goldblum di London minggu lalu.
Dia dan lawan mainnya di “Wicked”, Cynthia Erivo, tampak glamor ketika mereka melangkah keluar untuk mendukung teman mereka. Saat itu penyanyi ‘Thank You, Next’ terlihat mengenakan mantel merah muda yang berukuran besar.
Banyak netizen menilai tubuh solois yang kerap disapa Ari itu berubah drastis hingga tampak begeng. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang menduga Ari mengalami anoreksia.
“Saya berdoa agar Ariana Grande tidak berjuang melawan anoreksia atau bulimia. Dia tidak terlihat sehat. Berat badan lamanya sangat bagus & sehat!” imbuh salah satu pengguna Twitter menulis sebagian sebagai tanggapan atas foto-foto itu, dikutip dari Parade.
Terkait hal tersebut, Ariana Grande pun menepis spekulasi netizen. Ia mengatakan bahwa kondisi tubuhnya yang sekarang lebih sehat karena dulu ia sempat menjalani gaya hidup yang tidak sehat.
“Bagi saya, tubuh saya dulu yang selama ini kalian bandingkan dengan tubuh saya sekarang adalah versi tubuh yang paling tidak sehat,” ucap Ariana Grande dalam sebuah unggahan di TikTok, Selasa (11/4).
“Dulu saya minum banyak antidepresan dan makan tak teratur serta berada dalam titik hidup terendah. Kalian mungkin melihat kondisi fisik itu sebagai sesuatu yang sehat, tapi sungguh itu bukan versi sehat saya,” lanjut Ari.
Dikutip dari National Health Service (NHS UK), anoreksia merupakan gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Orang yang mengidap anoreksia berusaha menjaga berat badannya serendah mungkin dengan tidak makan cukup, berolahraga yang terlalu banyak, atau keduanya.
Adapun hal tersebut dapat membuat mereka sangat sakit lantaran mulai kelaparan. Bahkan, mereka dengan kondisi ini memiliki citra tubuh yang terdistorsi, yakni merasa gemuk saat mengalami kekurangan berat badan.
Pria dan wanita dari segala usia bisa terkena anoreksia, namun paling sering terjadi pada wanita muda dan biasanya dimulai pada pertengahan remaja. (det)
