Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md

 

MEDAN, kaldera.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mengulang lagi proses seleksi jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo). Alasannya, peserta yang mendaftar belum ada yang memenuhi syarat.

Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto mengatakan, seleksi dimulai sejak tanggal 11 April 2023 dan terdapat 23 peserta yang mendaftar sebagai Dirut Bakti Kominfo, dan dinyatakan bahwa hanya tersisa 15 peserta yang lolos ke tahap administrasi setelah mengirim berkasnya.

“Kemudian dilanjutkan dengan tahap penulisan makalah 12 peserta dan pers asesmen dinyatakan lolos. dan mengikuti tahap asesmen dan nama-nama peserta telah diumumkan pada hari ini sesuai dengan kebutuhan profil dari Dirut Bakti Kominfo,” ujar Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto.

Alhasil, dari tahapan asesmen, profil perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosiokultural, dan kompetensi yang sesuai dengan Dirut Bakti- Kominfo, panitia menyatakan bahwa dari seleksi tersebut tidak ada yang lolos.

Pak Hary Budiarto juga mengatakan bahwa, pendaftaran dibuka seluas luasnya untuk para profesional sebagai Dirut Bakti, juga tidak perlu takut untuk mendaftar karena adanya kasus ini, karena masalah tersebut sudah selesai. “Yang lama diselesaikan secara hukum dan yang baru ya mulai lagi,” serunya.

“Selain itu, yang menjadi PLT Dirut saat ini adalah Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, Pak Arief Tri Hardiyanti yang ditunjuk untuk memastikan program pembangunan BTS 4G. Presiden juga menugaskan kepada menteri PLT Kominfo untuk melanjutkan proyek pembangunan menara BTS sesuai jadwal yang telah direncanakan. Sedangkan tugas pemerintah adalah menyebarluaskan akses kepada ribuan desa yang telah dirintis sejak 2021,” jelas Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. (tempo)