Kaldera.id
  • BERANDA
  • BERITA TERKINI
  • Bisnis
  • BERITA VIRAL
  • SPORT
  • EDUKASI
  • JALAN-JALAN
  • OPINI
  • KABAR DAERAH
  • Advertorial
Minggu, 24 Agu 2025
F1H2O Angkat Nama Danau Toba, Bobby Nasution Bakal Gelar Event Internasional Lainnya
Akademisi Dukung Penuh Ketegasan Gubernur Berantas Narkoba
Pembalap F1 Powerboat Akui Seri Danau Toba Sangat Spesial
Chelsea Ketok West Ham 5 Gol Dibalas 1
Masih Sesi Kualifikasi, Arena F1 Powerboat 2025 Dipadati Warga
Lantik Kadis PUPR Sumut, Bobby Nasution Ingatkan Jangan Korupsi
KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikat K3
Zakiyuddin: Jangan Ada Rumah Sakit Tolak Pasien BPJS
Wakil Wali Kota Medan Tanggap Laporan Warga, Korban Kekerasan Seksual Dilarikan ke Rumah Sakit
Rico Lantik Agha Jadi Kepala Bapenda Medan, Benny Digeser ke BRIDA
F1H2O Angkat Nama Danau Toba, Bobby Nasution Bakal Gelar Event Internasional Lainnya
Akademisi Dukung Penuh Ketegasan Gubernur Berantas Narkoba
Pembalap F1 Powerboat Akui Seri Danau Toba Sangat Spesial
Chelsea Ketok West Ham 5 Gol Dibalas 1
Masih Sesi Kualifikasi, Arena F1 Powerboat 2025 Dipadati Warga
Lantik Kadis PUPR Sumut, Bobby Nasution Ingatkan Jangan Korupsi
KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikat K3
Zakiyuddin: Jangan Ada Rumah Sakit Tolak Pasien BPJS
Wakil Wali Kota Medan Tanggap Laporan Warga, Korban Kekerasan Seksual Dilarikan ke Rumah Sakit
Rico Lantik Agha Jadi Kepala Bapenda Medan, Benny Digeser ke BRIDA
Ads_Tapsel
Beranda / Medan

Lebih Dalam Melihat Fenomena Inflasi

redaksi
4 Sep 2023 08:54
Medan Opini 0 330
4 menit membaca
Armin NasutionArmin Nasution

 

Oleh Armin Nasution

Titiek Puspa
Baca Juga
Titiek Puspa Artis Legendaris Indonesia Meninggal Dunia
10 Apr 2025

TULISAN ini masih merupakan lanjutan topik lalu namun belum akan menyinggung islamic social finance sebagai solusi inflasi. Bahwa benar, dalam ekonomi konvensional ternyata pertumbuhan tinggi akan digerogoti inflasi.

Ekonomi kita terus tumbuh tapi di sisi lain harga barang kebutuhan juga bergerak naik.

​Uang yang kita dapatkan betapa pun banyaknya ternyata tak mampu mengimbangi kenaikan harga. Itu pula yang menunjukkan daya beli uang yang kita miliki semakin lama kian lemah.

Malam takbiran Idul Fitri 1443 H di Kota Medan disemarakan dengan pawai kendaraan hias. Warga sangat antusias menyaksikan kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka tersebut, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga
Semarak Malam Takbiran di Medan, Warga Antusias Saksikan Pawai Kendaraan Hias
02 Mei 2022

Dulu, tahun 1970-an uang Rp100 ribu itu sudah bisa beli banyak kebutuhan. Sekarang Rp1 juta pun daya belinya masih sangat minim.

​Itu sebabnya inflasi adalah bahaya laten dalam pertumbuhan ekonomi. Tapi bukan berarti inflasi tidak diperlukan. Dalam berbagai kajian ekonomi, inflasi yang terkendali juga penting.

Artinya inflasi merupakan cerminan kenaikan daya beli. Yang jadi problem, jika inflasi tak bisa dikendalikan.

​Bagaimana kita melihat potret inflasi ini lebih detil di Sumut, misalnya?Menurut data Bank Indonesia hingga Juli 2023 tingkat inflasi mencapai 0,3 persen, sedangkan angka year on year ada diangka 2,54 persen dan jika dilihat dari bulan Januari-Juli inflasi ada diangka 0,98 persen.

​Sejauh ini angka itu masih terkendali. Kenapa? Karena secara nasional pun target inflasi adalah 3 persen plus minus 1 persen. Artinya angka inflasi harus ada diangka 2-4 persen.

Dengan target inflasi sebesar itu masih make sense jika pertumbuhan ekonomi di atasnya.

Angka inflasi harus berada dibawah angka pertumbuhan ekonomi karena tidak ada artinya jika pertumbuhan ekonomi tinggi lalu inflasi melebihi pertumbuhan itu sendiri.

Tahun ini Bank Indonesia optimis inflasi akan berada diangka 2 persen. Di Sumut, kita masih menghitung inflasi dengan mengukur di lima kota indeks harga konsumen.

Yaitu Medan, Pematang Siantar, Sibolga, Padangsidimpuan dan Gunungsitoli. Sedangkan kabupaten lain menjadi Indeks Pemantau Harga (IPH).

Sumber utama inflasi di Sumut ternyata dipengaruhi oleh komoditas. Kenaikan harga beras sedikit saja itu akan mendorong inflasi tinggi.

Sedangkan komoditas lain yang sangat berpengaruh adalah bawang. Ini merupakan salah satu pendorong inflasi yang sangat volatile.

Lalu hal lain yang sering menyebabkan inflasi tinggi adalah jalur distribusi yang sangat panjang.

Karena seringkali pasok kebutuhan yang harusnya sampai di pasar dengan harga normal tak pernah tercapai.Inipun salah satu problem utama.

Bahkan petani sebagai sumber utama penghasil pangan tak menikmati hasilnya saat harga di pasar tinggi.

Misal, cabai di pasar sudah mencapai Rp100 ribu, tapi karena panjangnya jalur distribusi ternyata di tingkat petani harga cabai bisa ditebus Rp30 ribu sampai Rp45 ribu.

Intinya penyumbang utama inflasi termasuk Sumut dan Indonesia datang dari komoditas pangan. Setiap kali terjadi inflasi tinggi jika ditelusuri lebih jauh akan mengarah kepada kebutuhan pangan.

Selain itu yang harus diwaspadai adalah import inflation. Atau mengimpor inflasi dari luar.

Kita ini masih punya ketergantungan bahan pokok dengan negara lain. Jadi ketika di sana terjadi kenaikan harga otomatis akan langsung berpengaruh ke negara pengimpor.

Hingga tahun ini berbagai lembaga keuangan dunia masih khawatir dengan ancaman inflasi terutama efek dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dan belum tahu kapan selesai.

Jika kemudian negara-negara terkait melakukan pengetatan kebijakan pangan, kemudian stok di pasar berkurang, otomatis negara-negara yang masih ketergantungan dengan impor pangan akan menghadapi kenaikan harga. Imported inflation tetap jadi ancaman.

Upaya untuk mengendalikan inflasi sudah dilakukan dengan berbagai cara. Strategi paling utama saat ini adalah dorongan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah agar melek inflasi.

Dulu gejala inflasi tinggi hanya dikhawatirkan oleh pemerintah pusat dan otoritas moneter. Sekarang berbeda. Semua kepala daerah harus faham inflasi.

Pemerintah mengefektifkan secara maksimal tim pengendalian harga di daerah untuk memantau inflasi yang terjadi.

Itu kemudian yang disebut dengan geranakan nasional pengendalian inflasi pangan. Selain dengan mendorong kerjasama antar daerah untuk memintas jalur distribusi.

Inflasi ini layaknya tekanan darah, jika terlalu tinggi berbahaya dan jika terlalu rendah juga berbahaya.

Sehingga harus benar-benar dijaga agar harga tidak memberatkan konsumen dan masih memberikan keuntungan ke produsen.

Sering pihak yang paling diuntungkan dari inflasi yang bagian tengah (distributor/price maker) bukan petani karena panjangnya jalur distribusi.

Armin nasutionekonomi konvensionalInflasiislamic social finance
Pos Terkait
Atlet Wushu Indonesia Siap Torehkan Prestasi di Kejuaraan Dunia
Karyawan XL Axiata Gelar Khitanan Puluhan Penyandang Disabilitas
Kejagung Tetapkan Dirjen Kemendag dan 3 Bos Perusahaan Sawit asal Sumut Tersangka Ekspor Migor
Liga Champions: Man City Menang Tipis, Tiket Semifinal Belum Aman
Sebanyak 12.882 Personel Disiapkan Amankan Tahapan Pemungutan Suara Pemilu 2024
TKD Sumut Berikan Ruang Bagi Anak Muda Sampaikan Aspirasi

Pos Terkait

Penampakan sebuah rumah kosong di Kota Bandung
2 tahun  lalu
Pemilik Rumah Kosong Geram Peninggalan Ortunya Disebut Berhantu di Konten Youtuber
Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Langkat melakukan penahanan terhadap Agussuti Nasution (AN) sejak Kamis (19/8/2021).
4 tahun  lalu
Satu Lagi Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Langkat Ditahan
Launching Zonasi PKL di kawasan Pagaruyung
2 tahun  lalu
Launching Zonasi PKL, Upaya Pemko Medan Ciptakan Kenyamanan dan Estetika Kota
Alisson Becker dan Virgil van Dijk mengalami mimpi buruk saat Liverpool kalah 1-3 dari Liverpool pada pekan ke-23 Liga Inggris.
1 tahun  lalu
Alisson – Van Dijk Kompak, Arsenal Menang Mudah di Emirates
Komisi I DPRD Medan sepakat proses perekrutan kepala lingkungan yang diduga bermasalah diulang.
3 tahun  lalu
Komisi I Sepakat Perekrutan Kepling Bermasalah Diulang
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi
4 tahun  lalu
Gubsu Panggil Bobby Soal Pelanggaran PPKM di Kesawan City Walk

Trending

01.
4 hari  lalu
Kuasa Hukum Erni Ariyanti: Laporan Ini Bentuk Perlindungan Martabat Sebagai Perempuan, Bukan Anti-Kritik
02.
6 hari  lalu
Jubir: Bupati Batu Bara Sesalkan Tudingan, Siap Tempuh Jalur Hukum
03.
6 hari  lalu
Siswa SMA IP Adzkia Medan, Adinata Harahap jadi Danpok 17 Paskibraka Indonesia Bersatu
04.
6 hari  lalu
Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta
05.
6 hari  lalu
Rider Aquabike Sebut Danau Toba Menantang dan Indah

Ads

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Etik Jurnalistik
Logo
Hangat, Mendidik, Mengungkap Fakta
© Kaldera.id. Developed by irzasolusi.com
F1H2O Angkat Nama Danau Toba, Bobby Nasution Bakal Gelar Event Internasional Lainnya
Akademisi Dukung Penuh Ketegasan Gubernur Berantas Narkoba
Pembalap F1 Powerboat Akui Seri Danau Toba Sangat Spesial
Home Trending Cari Bagikan Lainnya