Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersama satuan kerja di lingkungan Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan Kementerian Keuangan RI, menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa bumi, di Jalan Pangeran Diponegoro, Rabu (29/11/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersama satuan kerja di lingkungan Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan Kementerian Keuangan RI, menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa bumi, di Jalan Pangeran Diponegoro, Rabu (29/11/2023).

 

MEDAN, kaldera.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersama satuan kerja di lingkungan Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan Kementerian Keuangan RI, menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa bumi, di Jalan Pangeran Diponegoro, Rabu (29/11/2023).

Langkah ini untuk menyambut Surat Edaran Walikota Medan Bobby Nasution No 300.2.3/7238 Tahun 2023 tentang Penyelenggaran Program Penanggulangan Bencana pada Gedung Bertingkat.

“Kegiatan ini membangun kesiapsiagaan, kewaspadaan dan kemampuan memberikan perlindungan dan keselamatan pada masyarakat yang beraktivitas di gedung bertingkat seperti GKN Medan ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, kemarin.

Hal ini juga sesuai arahan Walikota Medan Bobby Nasution, bahwa lingkungan kerja yang juga menjadi ruang publik masyarakat untuk dilayani dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman.

“Kolaborasi penanganan bencana sangat diperlukan,” katanya didampingi Ketua Tim Kerja Lingkup Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan/JP. Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Muhammad Yamin Daulay, SE.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara, Dodok Dwi Handoko dan Plt. Kepala Kantor Pengelolaan TIK dan BMN Medan, Fazrul Ichsan.

Muhammad Yamin menambahkan, dalam kegiatan ini, mereka melakukan Sosialisasi Tanggap Bencana, Cara Tanggap Darurat Gempa Bumi, Melindungi Investasi dan Identifikasi Risiko Bencana.

“Selain itu kami juga memberikan pelatihan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman/dampak bencana di lingkungan kerja,” pungkasnya.(reza sahab/red)