Walikota Medan, Bobby Afif Nasution diwakili Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman melantik 7 pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Medan, Jumat (2/2/2024).
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution diwakili Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman melantik 7 pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Medan, Jumat (2/2/2024).

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution diwakili Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman melantik 7 pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Medan, Jumat (2/2/2024).

Ketujuh pejabat lingkungan Pemko Medan yang dilantik yakni, Shandra Himalaya menjadi Sekretaris Bappeda Kota Medan, Dicky Rahmadani menjadi Kabag Program dan Keuangan Sekretaris DPRD Kota Medan serta Irfan Hakim Ritonga menjadi Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Daerah Bappeda.

Kemudian, Harya Eka Putra Nasution dilantik menjadi Kabid Aset dan Investasi Badan Keuangan dan Aset Daerah; Rudi Faizal Lubis menjadi Kabid Sistem Informasi, Perumusan Kebijakan dan Pengawasan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan; Athiah Ramadhani Siregar menjadi Lurah Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia dan Feriyanto Arapenta Tarigan menjadi Lurah Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Wiriya dalam arahannya mengingatkan, sebagai birokrat mereka harus menjalankan birokrasi dengan benar. Dikatakannya, birokrasi yang benar itu harus dijalankan dengan professional yakni, berpegangan kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

“Jika kita melaksanakan tugas berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, saya kira tidak ada masalah,” tegasnya.

Selain itu, kata Wiriya, harus mampu memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara teknis. Apabila ada kebijakan atau pun perintah di luar organisasi (Pemko Medan), langsung konsultasikan ke atasan. Bukan mengambil kebijakan. Sebab, dapat berdampak terhadap diri sendiri.

“Syukuri apa yang ada. Jangan memiliki keinginan yang tidak sesuai dengan kemampuan. Jangan tergoda dengan apapun itu. Yang paling penting bapak dan ibu perhatikan adalah keluarga kita. Jika ada sesuatu yang terjadi dengan kita, maka istri, suami atau anak kita yang lebih dahulu merana, bukan orang lain. Ini Jumat, hari baik, jadi jangan sampai korupsi,” pungkasnya. (reza)