MEDAN, kaldera.id – Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy menghadiri Musrenbang RPJPD 2025-2045 Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar Lt.ll Kantor Gubernur Sumatera Utara, kemarin.
Dalam kesempatan itu dirinya mengungkapkan, Pemkab Langkat mengapresiasi dan mendukung Musrenbang RPJPD 2025-2045 Provinsi Sumatera Utara ini. Perencanaan yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
“Mari kita jadikan Musrenbang RPJPD 2025-2045 Sumatera Utara ini sebagai pondasi dan tonggak awal dari perjalanan panjang kita dalam mewujudkan cita-cita bersama pembangunan Sumatera Utara yang unggul, maju dan berkelanjutan untuk menyongsong era baru sebagai sebuah negara maju, Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Musrenbang RPJPD 2025-2045 mengungkapkan, tujuan utama Musrenbang RPJPD 2025-2045 Sumatera Utara ini untuk mensosialisasikan substansi rancangan awal RPJPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 kepada pemangku kepentingan pembangunan.
“Hasil keluaran dari kegiatan ini adalah sinkronisasi visi- misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD tahun 2025-2045 Provinsi dan Kabupaten/Kota Se- Sumatera Utara melalui pola kolaborasi perencanaan pembangunan daerah” harapnya.
“Dalam kerangka RPJPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2025-2045, visi “Sumatera Utara Unggul, Maju, Berkelanjutan” menjadi landasan dalam merumuskan 5 sasaran visi, 8 misi pembangunan daerah, 17 arah kebijakan pembangunan, dan sasaran pokok sebagai upaya dalam dukungan kontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas tahun 2045,”ucapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam negeri yang diwakili Plh Dirjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri, Horas M.Panjaitan menyampaikan, Musrenbang RPJPD ini sangat penting dan strategis terutama dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah di Sumatera Utara
Capaian Indeks Pembangunan Manusia (CPM) provinsi sumatera utara mengalami peningkatan 0,78 poin pada tahun 2023 menjadi 75,13 (tinggi) menjadi IPM tertinggi ketiga di wilayah sumatera dan lebih tinggi di bandingkan dengan rata-rata IPM Nasional sebesar 74,39
Dalam menjaga momentum capaian kinerja maka Pemda harus fokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Peningkatan IPM memerlukan upaya lintas sektor dan jangka panjang. untuk itu di perlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, organisasi non pemerintah dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan ini,” sebutnya. (reza)