Pihak Kementrian Komdigi menyerahkan bantuan ke Pemprov Sumut. Foto: IST
MEDAN, kaldera.id – Posko Darurat Bencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menerima bantuan logistik dan layanan internet darurat Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui program Komdigi Peduli.
Bantuan tersebut diserahkan pada Selasa (2/12/2025) dan diterima langsung oleh Ketua Harian Posko Darurat Bencana Sumut, Basarin Yunus Tanjung, di Jalan AH Nasution, Medan.
Basarin mengapresiasi dukungan yang diberikan Komdigi. Menurutnya, bantuan berupa makanan ringan, susu, biskuit, mie instan, air mineral, popok (pampers), serta layanan internet Starlink akan segera didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah.
“Ini terus kita salurkan untuk wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapeng), penyaluran masih harus melalui udara dari Lanud, karena distribusi BBM juga masih ngantre. Kalau daerah lain seperti Langkat bisa lewat darat. Semua tergantung permintaan dan kebutuhan mereka,” ujar Basarin.
Sementara itu, Sekretaris Dirjen KPM Kementerian Komdigi, Veri Radian Wicaksono, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan empati kepada para korban. Ia berharap bantuan kebutuhan sehari-hari yang disalurkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi.
“Kami menyadari bahwa ini tidak dapat menggantikan yang hilang, tapi minimal ini adalah sebagai bentuk wujud kepedulian, empati, dan rasa kemanusiaan. Kami berharap para pengungsi bisa kembali bersemangat dengan bantuan ini,” kata Veri.
Veri menambahkan bahwa Komdigi Peduli juga menyalurkan bantuan layanan internet Starlink di beberapa titik yang membutuhkan koneksi darurat.
Ia menjelaskan bahwa layanan tersebut penting untuk mendukung komunikasi serta akses informasi masyarakat di tengah kondisi bencana.
“Selain sembako, kami juga ada bantuan Starlink untuk internet. Kami juga sudah bekerja sama dengan Starlink. Kami ingin mempercepat agar koneksi internet juga dapat diperbaiki, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas lagi,” jelasnya. (Reza)