MEDAN, kaldera.id – Inovasi pelayanan pajak yang digagas Pemerintah Kota Medan lewat program Pojok Pajak berhasil menghimpun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp787.096.330 dari 526 transaksi selama pelaksanaannya di arena Car Free Day (CFD) Lapangan Merdeka. Program ini telah rutin digelar setiap Minggu pagi sejak 11 Mei 2025.
Keberhasilan tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, T. Roby Chairi, didampingi Kepala Bidang BPHTB dan PBB, Sutan Partahi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).
“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme warga. Pojok Pajak hadir untuk memudahkan masyarakat menjalankan kewajiban pajaknya, tanpa harus mengorbankan waktu akhir pekan,” ujar Roby Chairi.
Sebagai bentuk apresiasi, Bapenda menyediakan hadiah langsung bagi warga yang membayar PBB di lokasi, mulai dari kaus eksklusif, bantal leher, mug, hingga payung. Hadiah diberikan setelah transaksi selesai dilakukan.
Tidak hanya itu, kemudahan pembayaran juga ditingkatkan melalui sistem non-tunai menggunakan QRIS. Warga cukup memindai kode QR di stand pojok pajak untuk menyelesaikan pembayaran secara digital — cepat, aman, dan praktis. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Pemkot Medan terhadap perluasan transaksi digital di ruang publik.
Program Pojok Pajak merupakan langkah jemput bola dari Bapenda untuk meningkatkan kesadaran pajak, sekaligus mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dengan memadukan edukasi dan pelayanan di tengah kegiatan olahraga dan rekreasi, program ini terbukti efektif menjangkau wajib pajak yang selama ini sulit mengakses layanan di hari kerja.
Dalam keterangannya, Roby Chairi kembali menekankan pentingnya pajak sebagai penggerak pembangunan kota.
“Setiap rupiah yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan jalan, fasilitas umum, layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Karena itu, kami mengajak seluruh warga Medan untuk terus mendukung pembangunan kota dengan membayar PBB tepat waktu.”
Bapenda Kota Medan berkomitmen terus menghadirkan layanan pajak yang modern, mudah diakses, dan berbasis teknologi, sebagai bagian dari misi menjadikan Kota Medan maju, mandiri, dan berdaya saing melalui optimalisasi pendapatan daerah.
Jika Anda ingin versi singkat untuk media sosial atau siaran pers satu paragraf, saya bisa bantu juga. (Reza)