Suasana Sabtu malam (28/6/2025) di kawasan Kota Lama Medan terasa berbeda. Ribuan warga memadati Jalan A Yani hingga seputaran Lapangan Merdeka dalam ajang perdana Car Free Night (CFN) yang digelar Pemerintah Kota Medan.
MEDAN, Kaldera.id – Suasana Sabtu malam (28/6/2025) di kawasan Kota Lama Medan terasa berbeda. Ribuan warga memadati Jalan A Yani hingga seputaran Lapangan Merdeka dalam ajang perdana Car Free Night (CFN) yang digelar Pemerintah Kota Medan.
Di antara bangunan-bangunan bersejarah yang eksotik, warga menikmati malam penuh semangat kreatif. Mereka disuguhi beragam penampilan komunitas seni dan pertunjukan jalanan, sembari mencicipi kuliner khas dari pelaku UMKM lokal. Suasana yang hangat dan penuh keceriaan membuat waktu seolah berhenti di jantung kota tua Medan.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, hadir langsung memeriahkan acara. Meski gerimis sempat turun, antusiasme masyarakat tak surut.
“Sementara ini, Car Free Night kita gelar dua minggu sekali. Cocok?” tanya Rico dari atas panggung utama. Spontan, suara setuju dan tepuk tangan riuh menggema di antara pengunjung yang didominasi generasi muda.
Rico Waas menegaskan bahwa CFN bukan sekadar ruang hiburan, tetapi juga menjadi wadah ekspresi komunitas kreatif dan sarana promosi produk UMKM. “Lewat kegiatan ini, kita bisa lihat langsung wajah baru Medan. Lapangan Merdeka yang makin terang, makin hidup. Ini momen untuk makin mencintai kota kita,” ujar Rico.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Airin , serta sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan. Dalam sambutannya, Wali Kota berharap kegiatan CFN bisa rutin digelar dengan ruang lebih luas bagi komunitas-komunitas untuk tampil.
Malam itu, Rico dan Airin menyusuri area CFN. Mereka menyapa pelaku UMKM, berbelanja, berbincang santai, hingga melayani swafoto bersama warga dengan penuh kehangatan.
Keseruan berlanjut dengan penampilan hip hop, dance battle, musik lokal, dan senam bersama warga di Jalan Pulau Pinang. Di titik persimpangan Balai Kota, Rico dan Airin turut serta dalam pembuatan zebra cross unik berbentuk tuts piano—karya kreatif komunitas seni jalanan Medan.
CFN perdana yang dimulai pukul 20.00 WIB ini ditutup menjelang dini hari.
Ekspresi bahagia pengunjung menjadi bukti bahwa Car Free Night Medan bukan sekadar acara, tapi perayaan kecintaan terhadap kota dan semangat kreatif warganya. (Reza)
