MEDAN, kaldera.id — Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah menjadi momentum penting untuk membangun masyarakat Medan yang lebih beradab, damai, dan peduli terhadap sesama.
Seruan ini disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dalam acara “Senandung Muharram” yang digelar Sabtu malam (12/7/2025) di Lapangan Merdeka Medan.
Meski sempat diguyur gerimis, ribuan warga tetap antusias mengikuti acara yang berlangsung khidmat. Tenda-tenda yang disiapkan panitia tampak penuh oleh masyarakat yang hadir bersama jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Sultan Deli XIV Sultan Aria Lamanjiji Perkasa Alam Syah, para pimpinan ormas Islam, dan perangkat daerah.
Acara tersebut turut diisi doa dan zikir bersama serta tausiah dari Ustaz Ucay yang menyampaikan pesan keagamaan dengan gaya ringan namun sarat makna.
Dalam suasana religius tersebut, Wali Kota Medan menyampaikan harapannya agar peringatan 1 Muharram menjadi tonggak perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, seiring dengan perayaan hari jadi Kota Medan yang jatuh pada 1 Juli.
“Masyarakat yang sebelumnya kurang tertib hijrah menjadi lebih tertib, pejabat yang sebelumnya kurang perhatian kepada masyarakat hijrah menjadi lebih perhatian dan peduli pada warganya,” ujar Rico Waas.
Ia menekankan bahwa Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyebut perayaan seperti ini penting untuk dijaga, karena memiliki nilai spiritual dan sosial yang besar.
“Wajar jika kegiatan keagamaan seperti ini terus kita rawat agar menjadi kekuatan moral dan spiritual dalam membangun Medan yang berkarakter,” tambahnya.
Menurutnya, momen 1 Muharram adalah saat yang tepat untuk melakukan kontemplasi, menyucikan niat, serta membenahi akhlak agar kehidupan pribadi dan sosial menjadi lebih baik.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi penanda identitas Kota Medan sebagai kota yang religius, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan.
“Melalui kegiatan ini, Kota Medan menegaskan identitasnya sebagai kota yang religius, penuh toleransi, dan mencintai nilai-nilai kebaikan,” ucapnya.
Lebih jauh, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan tahun ini sebagai awal yang baru dalam memperkuat keimanan dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun kota.
“Kita semua adalah pelaku sejarah untuk masa depan yang lebih terang,” tegasnya.
Sementara itu, Ustaz Ucay dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya rasa syukur atas nikmat umur yang masih diberikan. Ia mengajak umat Islam untuk memanfaatkannya dengan terus berbuat baik dan memperbanyak amal saleh di tengah kehidupan yang terus berubah. (Reza)