Ads

DPRD Desak Pemko Medan Kendalikan Lonjakan Harga Beras

redaksi
15 Jul 2025 04:46
Medan News 0 7
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Kenaikan harga beras yang terus terjadi di Kota Medan menjadi sorotan serius Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata. Ia menilai lonjakan harga beras hingga menyentuh Rp17.500 per kilogram merupakan sinyal bahaya yang tak boleh diabaikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kenaikan harga beras sangat berdampak pada masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Ini bukan hal sepele karena beras adalah kebutuhan pokok utama,” tegas politisi Partai Perindo itu, Senin (14/7/2025).

Binsar yang juga anggota Komisi 2 DPRD Medan meminta Pemko Medan segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga beras yang terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Ia menekankan perlunya tindakan cepat dan strategis dari pemerintah.

“Pemerintah Kota Medan melalui dinas terkait dan PUD Pasar harus memastikan ketersediaan stok beras yang cukup dan segera menggelar operasi pasar agar harga bisa ditekan,” ujarnya.

Binsar juga menyarankan agar Pemko Medan memperkuat pengawasan distribusi serta meningkatkan cadangan beras sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gejolak harga di masa mendatang.

“Langkah-langkah ini penting agar masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau,” lanjutnya.

Kenaikan harga beras memang mulai menjadi keluhan di kalangan warga, khususnya ibu rumah tangga. Dalam tiga bulan terakhir, harga beras mengalami kenaikan signifikan dari Rp14.000 menjadi Rp17.500 per kilogram, yang berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat.

Binsar berharap Pemko Medan tidak tinggal diam dan segera hadir di tengah masyarakat melalui kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. (Reza)