Rico Waas Temui Serikat Pekerja, Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh

redaksi
5 Sep 2025 12:29
Medan News 0 3
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menemui langsung perwakilan serikat pekerja untuk menyerap aspirasi buruh. Pertemuan berlangsung di Kantor Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) Kota Medan, Jalan Merdeka, Kecamatan Medan Barat, Kamis (4/9/2025).

Rico menegaskan, Pemko Medan berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan buruh, termasuk terkait jaminan sosial dan masa depan mereka. “Kami tidak akan pernah berhenti memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan para buruh. Kota ini bisa bergerak dan tumbuh juga tidak terlepas dari peran buruh,” ujar Rico.

Didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat M. Sofyan serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Rico mendengarkan sejumlah aspirasi buruh. Salah satunya terkait formula pengupahan yang saat ini diatur pemerintah pusat. Atas tuntutan tersebut, ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas mekanisme yang lebih adil.

“Percayalah, kami akan terus berjuang agar buruh semakin makmur. Namun kami juga perlu berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar diperoleh mekanisme pengupahan yang tepat. Harus ada win-win solution antara buruh dan pengusaha,” jelasnya.

Selain itu, buruh juga meminta agar pasar murah bisa diakses lebih mudah. Menanggapi hal tersebut, Rico memastikan Pemko Medan akan menempatkan lokasi pasar murah di kawasan yang dekat dan mudah dijangkau buruh. “Sampaikan juga bahan pokok apa saja yang dibutuhkan agar dapat kami sediakan,” katanya.

Terkait keluhan atas mekanisme pelaksanaan PPh21, Rico berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara buruh dengan pihak perpajakan. “Nanti kita coba duduk bersama dengan rekan-rekan dari perpajakan sehingga persoalan PPh21 bisa dibahas secara jelas,” ucapnya.

Buruh juga menyampaikan aspirasi terkait biaya masuk perguruan tinggi anak-anak mereka, serta sejumlah permasalahan lain. Rico mengapresiasi cara serikat pekerja menyampaikan tuntutan tanpa aksi demonstrasi.

“Keputusan buruh untuk tidak menggelar demo dan memilih menyampaikan aspirasi secara langsung menjadi bukti bahwa buruh peduli terhadap kondusivitas Kota Medan,” pungkasnya. (Reza)