MEDAN, kaldera.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Surya optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dapat menjadi instrumen penting dalam mendorong kemajuan Sumut. Keberadaan KDMP diyakini mampu menggerakkan perekonomian dari tingkat desa dan kelurahan.
Satuan Tugas (Satgas) KDMP menargetkan percepatan pembentukan 80.000 koperasi, tidak hanya secara kelembagaan, tetapi juga aktif dalam membantu perekonomian masyarakat.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi instrumen penting bagi kemajuan Sumut. Namun, kita harus memastikan koperasi ini benar-benar berjalan dengan baik dan mampu membantu masyarakat,” kata Surya saat menghadiri Rapat Konsolidasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota KDMP di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (18/9/2025) malam.
Surya mengakui terdapat sejumlah tantangan dalam mengembangkan KDMP, antara lain keterbatasan modal, akses pembiayaan, serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Saat ini, terdapat sekitar 6.100 unit koperasi yang telah terbentuk di Sumut, namun hanya 202 koperasi yang benar-benar aktif.
“Dari 6.100 koperasi yang ada, hanya sekitar 202 yang aktif. Karena itu, melalui rapat ini kita harus memastikan koperasi yang ada dapat berfungsi optimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Surya.
Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, menambahkan bahwa koperasi segera dapat mengajukan proposal pinjaman mulai pekan depan sehingga kegiatan ekonomi bisa segera berjalan.
“Proses penyaluran anggaran dari Kementerian Keuangan ke KDMP memang tidak sederhana karena banyak regulasi yang harus dipenuhi. Mudah-mudahan dengan menteri yang baru, proses ini bisa lebih lancar. Senin atau Rabu depan, koperasi sudah dapat mengajukan proposal pinjaman,” jelas Zulhas.
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bappenas Arief Prasetyo Adi, jajaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan, para bupati/wali kota se-Sumut, OPD terkait Pemprov Sumut, serta Forkopimda. (Reza)