MEDAN, kaldera.id – Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, Iswanda Ramli mendukung rencana Pemko Medan terkait pengoperasian Sekolah Rakyat tingkat SD dan SMA di Kota Medan mulai 22 September 2025.
Pasalnya, Sekolah Rakyat tingkat SMP di Kota Medan telah berjalan sejak Juli 2025.
“Sekolah Rakyat tingkat SMP di Medan sudah berjalan sejak Juli lalu, maka sebaiknya untuk tingkat SD dan SMA juga harus segera berjalan, supaya anak-anak itu tidak ketinggalan pelajaran,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan Ketua FraksiDemokrat DPRD Kota Medan itu, Pemko Medan melalui Dinas Sosial harus segera jemput bola atas usulan pengoperasian Sekolah Rakyat tingkat SD dan SMA mulai 22 September 2025 ke Pemerintah Pusat.
“Jangan hanya menunggu jawaban dari pusat atas usulan itu. Saya sangat setuju segera beroperasi di 22 September ini, paling lama ya di bulan ini juga. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
Menjelang beroperasinya Sekolah Rakyat tingkat SD dan SMA di Kota Medan, pria yang akrab disapa Nanda itu meminta Pemko Medan untuk memastikan kembali kesiapan para tenaga pendidik.
Sekadar memberitahukan sekolah rakyat beroperasi di gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) yang terletak di Jalan Amal, Medan Sunggal.
“Saya juga meminta Pemko Medan lebih intens berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait kesiapan tenaga pendidik, baik guru maupun non guru disana. Pastikan Sekolah Rakyat ini berjalan dengan kualitas pendidikan yang baik,” katanya.
Perlu dipahami, sambung Nanda, bahwa Sekolah Rakyat memiliki sistem boarding school. Dengan kata lain, setiap siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga tinggal dan beraktivitas penuh di lingkungan sekolah.
“Jadi bukan hanya menyiapkan pendidikan yang berkualitas, tetapi pemerintah juga harus memperhatikan kualitas gizi untuk siswa Sekolah Rakyat. Itulah bedanya Sekolah Rakyat dan sekolah biasa,” tambahnya. (Reza)