Pemko Medan Dukung Penuh Sekolah Rakyat, Banyak Terima Masukan dari Wali Asuh

redaksi
8 Okt 2025 18:52
Medan News 0 34
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau langsung Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 30 Medan yang berlokasi di Balai Besar Peningkatan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Jalan Amal, Medan Sunggal, Selasa (7/10/25).

Kegiatan ini dilakukan bersama Kepala BBPVP Medan, Farid Abdurahman Nur Yuliono, dan Kepala SR Terintegrasi 30 Medan, Syahripal Putra.

Rico mengamati proses belajar mengajar di kelas SD dan SMA serta berinteraksi dengan siswa dan guru. Kehadiran Wali Kota disambut hangat siswa dan guru, yang memberikan kesempatan bagi Rico untuk memotivasi siswa agar giat belajar dan meraih cita-cita.

Selain kelas, Rico juga mengecek fasilitas pendukung seperti perpustakaan, ruang kesehatan, ruang guru, kantin, dan asrama yang menjadi tempat tinggal siswa.

Dalam dialog bersama tenaga pengajar dan wali asuh, Rico mendapatkan sejumlah masukan seperti kebutuhan guru agama dan tenaga kesehatan, ketersediaan buku perpustakaan, air PDAM dengan meteran tersendiri, fasilitas olahraga, serta rencana study tour di Kota Medan.

Menanggapi hal ini, Rico berjanji Pemko Medan akan memfasilitasi kebutuhan tersebut demi kelancaran sekolah. Rico menjelaskan bahwa SR Terintegrasi 30 Medan menampung 45 siswa SD dan 45 siswa SMA sementara menunggu pembangunan sekolah baru di Medan Tuntungan.

“Setiap siswa menjalani tes DNA Talent untuk mengenali minat dan bakat sehingga potensinya bisa dikembangkan secara tepat,” ungkap Rico.

Menurunya, Pemko Medan sangat mendukung program Presiden Prabowo Subianto ini karena memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Konsep asrama yang diterapkan di SR membuat siswa lebih disiplin dan mentalnya berkembang positif, sehingga mereka diharapkan menjadi generasi unggul yang berprestasi,” katanya.

Wali Kota juga berkomitmen menambah fasilitas olahraga dan kegiatan pramuka untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, serta mengadakan study tour keliling Medan sebagai sarana memperluas wawasan dan pengalaman mereka.

Hal ini disampaikan bersama jajaran terkait Pemerintah Kota Medan. Kepala Sekolah Syahripal Putra menambahkan, bahwa sekolah baru berjalan satu minggu dengan 20 tenaga pendidik, namun masih kekurangan guru agama yang tengah diupayakan kerja sama dengan Kemenag.

“Fasilitas kesehatan dan olahraga juga menjadi kebutuhan mendesak demi kenyamanan dan perkembangan siswa,” jelasnya.

Jumlah siswa saat ini terdiri dari 45 SD (27 laki-laki, 18 perempuan) dan 45 SMA (26 laki-laki, 19 perempuan).

Syahripal menegaskan tekadnya untuk mendidik para siswa menjadi anak berprestasi yang mampu mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka.

Pemko Medan berkomitmen penuh mendukung kesuksesan Sekolah Rakyat sebagai wujud perhatian nyata terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu di wilayah ini. (Reza)