PSMS Tertahan di Kandang Sendiri, Kas Hartadi: Saya Mohon Maaf

redaksi
12 Okt 2025 10:48
Medan News 0 9
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – PSMS Medan harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persikad Depok dalam lanjutan Liga 2 musim 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/12025) malam. Dalam laga tersebut PSMS lebih dulu unggul lewat sepakan Ari Maring menit 77 memanfaatkan umpan lambung Lastori.

Maring yang berdiri bebas langsung menyambar bola untuk menaklukkan penjaga gawang Persikad Depok, Luthfi Marohan. Bola licin tak mampu ditangkap dengan sempurna.

Sayang, keunggulan ini tidak bertahan lama. Pemain asing Peesikad Depok, Enzo Callesrin berhasil menyamakan kedudukannya lewat sepakan kaki kanannya menit 90+4. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Dalam laga tersebut, kedua tim bermain menyerang. Jual beli serangan mewarnai sepanjang laga. Bahkan, kedua tim memperagakan permainan keras. Buntutnya, satu pemain Persikad, Wiranda diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning akibat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSMS Medan.

Pelatih PSMS Medan Kas Hartadi bersama Pemain PSMS Medan Rudiyana saat konfrensi pers usai laga. Foto: Reza Sahab/kaldera.id

Pelatih PSMS Medan Kas Hartadi bersama Pemain PSMS Medan Rudiyana saat konfrensi pers usai laga. Foto: Reza Sahab/kaldera.id

Dalam pertandingan tersebut, wasit sempat menghentikan jalannya pertandingan akibat lapangan tergenang akibat hujan deras. Momen ini dimanfaatkan untuk mengejar ketertinggalan. Sementara momen ini membuat pemain tuan rumah kehilangan konsentrasi.

Pelatih PSMS Medan Kas Hartadi meminta maaf kepada suporter dan masyarakat pencinta PSMS Medan atas hasil imbang tersebut. “Saya meminta maaf atas hasil imbang ini. Memang pemain kurang konsentrasi karena sempat pertandingan terhenti. Ini akan menjadi evaluasi kami,” ungkap Kas Hartadi saat konfrensi pers usai pertandingan.

Sementara itu, Pelatih Persikad Depok, Ridwan Saragih mengatakan pertandingan berlangsung seru dan ketat. Terlebih lagi mereka kekurangan pemain dalam posisi tertinggal.
“Alhamdulillah, kami bisa membawa satu poin dalam laga ini. Ini poin sangat berharga. Saya mengapresiasi perjuangan pemain. Inilah sepak bola. Sepak bola bukan hanya taktik dan strategi, tapi juga psikologis,” katanya.  (Reza)