Sri Rezeki
MEDAN, kaldera.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan mengingatkan agar direksi baru Perusahaan Umum Daerah (PUD) yang tengah diseleksi Pemerintah Kota Medan benar-benar mampu memperbaiki kinerja dan meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Proses seleksi saat ini dilakukan untuk tiga perusahaan daerah, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan, dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH).
Jabatan yang dibuka meliputi Direktur Utama, Direktur Operasional, Direktur Umum dan Keuangan/SDM, serta Direktur Pengembangan.
Anggota Komisi III DPRD Medan, Sri Rezeki menyampaikan harapan agar pimpinan baru yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan nyata di tubuh PUD.
Menurutnya, selama ini kontribusi PUD terhadap PAD masih minim, bahkan ada yang justru menjadi beban bagi Pemko Medan.
“Kita berharap direksi baru nanti bisa bergerak cepat, profesional, dan inovatif agar target peningkatan PAD bisa tercapai,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/11/2025).
Politisi PKS itu menilai banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, mulai dari persoalan internal hingga tata kelola keuangan dan pelayanan publik. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan manajemen yang akuntabel di seluruh perusahaan daerah.
“Indikasi kebocoran PAD menunjukkan lemahnya manajemen dan pengawasan. Kita tidak ingin proses seleksi ini ditunggangi kepentingan politis. Yang dibutuhkan adalah figur yang berintegritas, kompeten, dan punya visi pengembangan usaha,” tegasnya.
Sri juga menyoroti berbagai persoalan yang masih membelit PUD. Di PUD Pasar, misalnya, masih ada masalah sewa lahan eks Pasar Aksara yang tidak transparan dan berujung gugatan, serta dugaan pungli dan penyalahgunaan wewenang di sejumlah pasar.
Di PUD Pembangunan, kinerja direksi dinilai belum optimal, terutama dalam pengelolaan Medan Zoo yang hingga kini belum mampu bangkit.
Sementara PUD RPH terus mencatatkan kerugian setiap tahun dan menghadapi persoalan limbah yang menimbulkan bau tidak sedap, selain harus bersaing dengan pemotongan hewan ilegal yang tidak memenuhi standar kesehatan.
“Semua persoalan ini harus menjadi perhatian direksi baru. DPRD akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja PUD secara berkala untuk memastikan rencana kerja berjalan dengan baik dan target PAD tercapai,” pungkasnya. (Reza)