Bobby Nasution Ajak Tarekat Naqsabandiyah Berkolaborasi Tangani Narkoba di Sumut

redaksi
24 Nov 2025 10:16
Medan News 0 3
2 menit membaca

 

DELISERDANG, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Tarekat Naqsabandiyah berkolaborasi dalam penanggulangan narkoba di Sumut.

Ia menilai peran tarekat penting dalam membangun akhlak dan ketahanan moral masyarakat, terutama generasi muda.

“Ini saya yakin bukan hanya mengatasi masuknya narkoba ke Sumut, tapi bisa benar-benar menanamkan akhlak yang baik, iman yang baik agar anak-anak kita kalau ditawari tidak mau, kalau diajak menolak dengan sendirinya,” kata Bobby saat menghadiri Zikir Akbar Nasional Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar/Pancing, Deliserdang, Minggu (23/11/2025).

Bobby menegaskan bahwa pemberantasan narkoba harus dilakukan melalui kolaborasi pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat.

“Kami harapkan semua di kabupaten/kota di Sumut agar persoalan narkoba ini bisa kita selesaikan, baik pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat secara umum,” ujarnya.

Ia juga menyatakan komitmen Pemprov Sumut untuk mempererat hubungan dengan Tarekat Naqsabandiyah. Bobby bahkan berharap pemerintah daerah dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut.

“Izinkan kami jadi salah satu pemerintah daerah yang jadi bagian Naqsabandiyah Indonesia,” katanya.

Gubernur turut mengapresiasi pelaksanaan Zikir Akbar Nasional di Sumut yang dinilainya memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Mengucapkan terima kasih atas doa dan zikir yang diberikan untuk Sumut dan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan masyarakat Sumut mendapat dampak dan manfaat, dan mudah-mudahan persoalan yang ada di Sumut dapat dipermudah,” kata Bobby.

Menteri Agama Nasaruddin Umar yang hadir dalam kegiatan itu menilai tasawuf sebagai pendekatan efektif untuk menangani persoalan akhlak, termasuk narkoba dan premanisme. Ia berharap ruang bagi pengembangan ajaran tasawuf di Sumut dapat diperluas.

“Serahkan pada tasawuf untuk menjinakkan warga yang narkoba. Saya sangat yakin kalau tasawuf ini tersebar di Sumut, jangankan narkoba, preman pun akan sadar. Maka berikan kesempatan pada tarekat untuk mengembangkan ini, Insyaallah,” ujar Nasaruddin.

Kegiatan tersebut dihadiri Pengasuh Tertinggi PPITTNI Syekh Muhammad Ali Idris, Bupati Batubara Baharudin Siagian, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, serta ribuan jamaah Naqsabandiyah dari berbagai daerah, termasuk peserta dari Cina dan Rusia.  (Reza)