Komisi 2 Minta Dinkes Medan Data Pasien Terdampak Banjir dan Layanan RS Tetap Maksimal

redaksi
7 Des 2025 13:36
Medan News 0 5
1 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan segera melakukan pendataan masyarakat yang menjadi pasien rawat inap di rumah sakit akibat bencana banjir yang terjadi di Kota Medan beberapa hari lalu. Dari pendataan itu bisa diketahui penyakit apa yang paling banyak diderita akibat bencana tersebut.

Ketua Fraksi NAsDem DPRD Medan ini juga meminta pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan maksimal.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, paling banyak itu ISPA dan penyakit kulit. Setelah itu baru demam dan diare. Kami harap data detailnya disampaikan Dinas Kesehatan Kota Medan,” ungkap Afif kepada wartawan, kemarin.

Pihaknya juga meminta jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan menyampaikan laporan penanganan yang telah dilakukan terhadap masyarakat korban banjir yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan.
“Penanganan yang dilakukan juga perlu disampaikan. Dari situ kita akan tahu apakah diperlukan kamar khusus untuk rawat inap. Kepada pihak rumah sakit juga tidak boleh menolak bila dilakukan penanganan khusus,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak rumah sakit tetap standby dalam memberikan pelayanan kesehatan sampai 11 Desember 2025 atau batas akhir tanggap darurat.

“Kami minta kepada Kepala Dinas Kesehatan agar seluruh rumah sakit dan puskesmas standby sampai masa tanggap darurat berakhir,” tambahnya.  (Reza)