MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution memantau kesiapan sarana transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik dan pelayanan kepada masyarakat, Rabu (24/12/2025).
Pemantauan dilakukan pada moda transportasi udara dan darat, masing-masing di Bandara Internasional Kualanamu dan Stasiun Besar Medan. Kedua titik tersebut menjadi simpul utama pergerakan penumpang selama periode Nataru di Sumatera Utara.
“Tadi kita meninjau arus mudik di Bandara Kualanamu, dan selanjutnya kita menuju ke Stasiun Besar menggunakan moda transportasi kereta api (Railink),” ujar Bobby usai peninjauan.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Bobby menyebut arus penumpang dan pelayanan transportasi berlangsung kondusif. Ia juga memastikan kesiapan petugas transportasi, termasuk pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjamin petugas bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Untuk kesiapan moda transportasi darat seperti bus, kita juga memastikan kesiapannya dalam melayani rute mudik di beberapa daerah. Termasuk jalur ke arah Tapanuli,” katanya.
Bobby menjelaskan, sejumlah jalur menuju wilayah Tapanuli sempat terdampak banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025. Namun, kondisi ruas jalan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan dengan berbagai kapasitas.
“Yang pasti, jalur mana yang bisa digunakan dan bagaimana kapasitas jalannya. Sehingga akan menyesuaikan jenis bus yang melintas. Dan setiap pertimbangan akan disampaikan oleh tim yang bersiaga,” jelasnya.
Ia mengimbau pemudik, baik pengguna transportasi umum maupun kendaraan pribadi, agar tetap waspada terhadap potensi kerawanan, khususnya di wilayah dengan curah hujan tinggi dan kontur dataran tinggi.
“Ya untuk mengantisipasi segala kemungkinan, terutama di kawasan yang tinggi curah hujannya. Dan untuk Nataru ini pengamanan sudah berjalan,” ujar Bobby.
Dalam pemantauan tersebut, Bobby didampingi sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara, di antaranya Ketua DPRD Sumut Erni Aryanti, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hendy Antariksa, serta Wali Kota Medan Rico Waas. (Reza)