JAKARTA, kaldera.id – Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengakui pihaknya melarang 300 karyawan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang merupakan warga asal China balik ke Indonesia.

“Pekerja kita totalnya sudah 14.000-an. Dari China hampir 2.000. Jadi yang pulang (ke China) 300. Mereka jangan balik dulu,” kata Chandra seperti dilansir detik.com, Sabtu (1/2/2020).

Dia mengungkapkan, 300 karyawan proyek KCJB itu pulang untuk perayaan Imlek sejak akhir 2019 lalu. Ketika virus corona merebak, pihaknya pun memutuskan agar karyawan yang mudik tersebut tak kembali dulu ke Indonesia.

“Saya nggak mau bawa penyakit ke sini, buat apa? Jadi mereka yang sudah pulang jangan dulu kembali ke sini,” kata Chandra.

Dari 300 pekerja tersebut, Chandra menjelaskan jabatannya beragam, ada yang pada level manajemen, supervisor, hingga engineer.

Ia mengaku proses pekerjaan proyek kereta cepat tidak begitu terdampak. Pasalnya masih banyak pekerja yang menggantikan pekerjaan para tenaga kerja China. “Kita punya pekerja lokal,” katanya.(f rozi)