Harga Bawang Naik Rp7.000 Perkilo dalam Seminggu

Harga Bawang Naik Rp7.000 Perkilo dalam Seminggu
Harga Bawang Naik Rp7.000 Perkilo dalam Seminggu

MEDAN, kaldera.id – Harga komoditas jahe merah dan bawang semakin perih di pasaran. Di Pusat Pasar, Sambu, Medan. para pedagang menyampaikan keluhan pendapatan mereka terdampak, Senin (9/3/2020).

Barad, salah satu penjual Bawang Merah dan Jahe menuturkan jika kenaikan harga mengalami kelonjakan sejak berita virus corona di Indonesia tersebar. “Iya harga mulai naik waktu virus corona kemarin. Harga awal aku jual bawang Rp28 ribu, sekarang jadi Rp35 ribu. Gitu juga sama jahe ini, dari Rp25 ribu jadi Rp30 ribu,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ernita, salah satu penjual Bawang Merah dan Jahe menuturkan jika kenaikan harga yang terjadi begitu signifikan. “Harga bawang sama jahenya naik kali. Dari yang awalnya aku jual bawang itu harga Rp27 ribu sekarang naik drastis jadi harga Rp35 ribu. Jahe juga kek gitu, dari harga Rp30 ribu sekilo, sekarang naik harga jadi Rp60 ribu,” tuturnya.

Ernita juga mengatakan jika harga yang naik, semakin membuat pedagang pasrah. “Iya kita ngikut aja. Kita pasrah. Aku sekarang jual mahal, tapi kalau orang minta harga, ya aku kasih. Mau bagaimana lagi, kalau jahe tak terjual, 3 hari kemudian dia jadi busuk, terpaksa ikut saja,” tutupnya.(silvia marissa)