MEDAN, kaldera.id – Pedagang Pasar Petisah menyambut baik program Quick Responds Code Indonesia Standard (QRIS). Sebab, sangat membantu dalam melakukan transaksi.
“Bagus, sangat membantu. Saya akan menggunakanya,” ujar Munaroh, salah satu pedagang sayur di Pasar Petisah kepada kaldera.id, Jum’at (13/3/2020).
Hanya saja, mereka butuh penjelasan secara detail sebelum menerapkan di pasar tersebut. Mengingat, tidak semua pedagang paham dengan sistem tersebut.
“Jaringan di sini susah. Jangan sampai terkendala. Masih banyak pedagang dan pembeli yang masih belum bisa pake android,” harapnya.
Munaroh juga merasa dengan sistem pembayaran online ini bisa mengurangi tindak pencurian uang para pedagang.
” Disini sering juga yang jualan uangnya hilang. Jadi, kalau sudah online begini kan tak megang uang cash lagi,” pungkasnya.
Berbeda dengan Munaroh, Evi pedagang lain di Pasar Petisah. Dia merasa kurang aman menggunakan metode ini dalam melakukan transaksi. Alasan ini juga membuat dia masih ragu dalam menerapkan metode ini. “Bagi saya pakai uang cash lebih aman,” ucapnya.
Sementara itu, Ana selaku pembeli mengaku sangat terbantu dengan sistem pembayaran online ini. Pasalnya, lebih mempermudah dalam berbelanja. Tidak harus menunggu lama menunggu kembalian. “Transaksi lebih cepat,” pungkasnya. (finta rahyuni)