Inalum Gelar Charity Week

KUALATANJUNG, kaldera.id – Meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyelenggarakan Charity Week pada 2-13 November 2020.

Dalam kegiatan tersebut Inalum menyerahkan bantuan berupa sembako untuk 15 panti asuhan, pembagian masker di 63 rumah ibadah, 15 unit wastafel portable, 5.000 bibit program hidroponik.

Selain itu juga melakukan pelatihan bahan ajar bagi 15 guru, pemberian vitamin dan susu untuk 1.707 anak serta bantuan alat kesehatan di 12 puskesmas/pos kesehatan desa.

Inalum juga menyalurkan program kemitraan kepada UMKM agar tetap dapat beroperasi dan mampu membuka lapangan kerja baru. Program ini ke memulihkan perekonomian melalui UMKM.

Bantuan ini didistribusikan ke Batu Bara dan Toba, Sumatera Utara yang merupakan wilayah kerja perusahaan.

Ismail Midi selaku Kepala Departemen CSR Inalum menyampaikan, dalam kondisi ini perekonomian sangat terdampak, tidak terkecuali UMKM.

Oleh karena itu, Inalum sadar akan kondisi ini dan berusaha membantu pemulihan perekonomian dengan melakukan pembinaan kepada UMKM dan menyalurkan pinjaman kepada 115 UMKM yang berada di sekitar wilayah operasional.

“Dengan adanya program pemberdayaan UMKM ini kami berharap agar dapat meningkatkan perekonomian UMKM sehingga dapat meningkatkan potensi terbukanya lapangan kerja baru,” terang Ismail, dalam siaran pers yang diterima redaksi, kemarin.

Lebih lanjut, Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin AR mengakui, bahwa kegiatan charity week ini dapat terselenggara dari peran pemerintah daerah setempat.

“Kegiatan charity week ini juga dapat terlaksana berkat dukungan yang baik dari pemerintah setempat. Semoga dengan adanya kegiatan charity week ini dapat memulihkan kembali perekonomian masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan,” turut Mahyaruddin.

Pada kesempatan yang sama, salah satu penerima bantuan charity week yaitu Kepala Desa Kuala Tanjung, Usman menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Inalum atas bantuan yang diberikan.(reza sahab/rel)