Wisudawan USU Haru, Dr Gade Wafat Dipanggil ke Panggung.
Wisudawan USU Haru, Dr Gade Wafat Dipanggil ke Panggung.

MEDAN, kaldera.id – Suasana wisuda USU, Senin (24/2/2020), mendadak haru. Pasalnya, salah seorang wisudawan Program Doktor Fisika, Dr Gade, yang juga dosen FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) wafat jelang naik panggung.

Dr. M. Gade MSi, berusia 61 tahun, warga Pasar V, Tembung, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) yang mengambil program studi Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Kabar ini pertama kali tersebar lewat pesan WhatsApp. “Innalilahi wa innailaihi rojiuun. Turut berduka cita atas berpulangnya wisudawan S3 Fisika Alm. Dr. M. Gade MSi pagi ini di RSU USU. Almarhum syogianya ikut di wisuda oleh Bapak Rektor USU pagi ini, tapi tiba2 beliau Pingsan di Auditorium dan langsung dilarikan ke RS USU, dan dinyatakan meninggal.

Semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan Sabar,” demikian pesan berantai tersebut.

Rahman Tahir, salah seorang wisudawan Magister Ilmu Politik FISIP USU, membenarkan peristiwa itu. “Tadi beliau pingsan. Kami yang wisuda di auditorium pun sudah melakukan upacara penghormatan dan berdoa untuk beliau. Jadi haru hari ini,” katanya.

USU Belasungkawa untuk Dr Gade

Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU, Elvi Sumanti. Elvi kemudian menjelaskan kronologis meninggalnya korban. “15 menit sebelum wisuda dimulai, beliau mendadak pingsan di tempat duduknya, sehingga wisudawan lain terkejut,” lanjutnya.

Melihat kondisi korban yang tak berdaya, lalu kemudian menghubungi pihak rumah sakit. “Dan beliau diistirahatkan di ruangan lobi auditorium. Setelah ambulans tiba, beliau dibawa ke IGD RS USU,” jelasnya.

M Gade sendiri merupakan lulusan S1 Universitas Syiah Kuala dan mengambil S2 di USU. Pada Wisuda periode II Tahun Akademik 2019/2020 ini jumlah wisudawan/ti yang asebanyak 2.509 orang yang telah menyelesaikan studinya mulai dari November 2019 hingga Januari 2020.

Secara rinci, wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari 86 orang (Program Doktor); 507 orang (Magister); 17 Orang (Magister dan Pendidikan Dokter Spesialis), 62 orang (Program Pendidikan Dokter Spesialis), 9 orang (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis); 77 Orang (Program Dokter Jenjang Magister); 200 Orang (Pendidikan Profesi); 1.464 Orang (Program Sarjana), dan 87 Orang (Program Diploma).(nazhira anindy)