MEDAN, Kaldera.id – Beberapa perguruan tinggi di Sumatera Utara menerapkan kuliah online untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Beberapa di antaranya adalah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Muslim Nusantara (UMN).
Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengaku telah mengeluarkan surat edaran untuk semua civitas akademika Unimed dan mengganti sistem perkuliahan menjadi sistem online tekait tindakan pencegahan penyebaran virus corona di Unimed.
“Surat edaran sudah kita keluarkan sejak Senin (16/3/2020) kemarin dan kuliah akan dialihkan mulai tanggal 17 Maret hingga 3 April 2020,” ujarnya, Selasa (17/3/2020).
Dikatakan Syamsul perkuliahan di Unimed akan dialihkan dalam bentuk E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, WA Group, Line, Skype atau sejenisnya.
” Sedangkan untuk praktikum (laboratorium, bengkel, studio, sanggar, microteaching) akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai dengan capaian perkuliahan.
Sementara itu, tambah Syamsul perkuliahan lapangan seperti KKN, PKL, PPL, Magang, Perkuliahan Mahasiswa/dosen untuk sementara waktu di kompensasi dalam bentuk kegiatan lain.
Perguruan Tinggi di Sumut Teapkan Kuliah Online
Kemudian UTS dan UAS dilaksanakan secara online, sedangkan untuk ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis, dan disertasi, ujian konprehensif, tetap diadakan namun hanya dihadiri oleh mahasiswa yang di uji dan pengujinya yang telah memenuhi protokol WHO atau dalam dilakukan secara online.
Menurut Syamsul langkah ini sangat efektif untuk mengurangi pengumpulan massa sehingga akan mengurangi penyebaran virus corona ini.
” Kegiatan pengumpulan massa yang mendatangkan orang luar maupun warga unimed untuk sementara waktu akan ditunda,” jelasnya.
Unimed sendiri kata dia sudah mempersiapkan dosen hingga fasilitas pendukung sistem perkuliahan online. ” Proses perkuliahan dengan proses ini tetap sesuai dengan capaian perkuliahan setiap mata kuliah, ” jelasnya.
Senada dengan UINSU yang juga telah mengalihkan sistem perkuliah menjadi online sebagai dampak dari wabah Corona yang tengah menjadi pandemi di Indonesia.
Terpisah, Rektor UINSU, Prof Saidurrahman telah mengeluarkan surat edaran pengalihan sistem kuliah sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020.
” Proses perkuliahan akan kita ganti dengan e- learning dan digitalisasi seperti WhatsApp, email, telegram, dan video conference,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk seluruh kegiatan akademik diluar perkuliahan seperti praktikum, seminar proposal, seminar komprehensif, PPL, KKN, pengabdian masyarakat dan yang lainnya ditunda untuk sementara waktu dan nantiny akan di jadwalkan ulang. Namun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) UINSU tetap hadir dan masuk kantor serta melaksanakan tugas seperti biasa.
“Sedangkan utnuk ASN yang melakukan tugas dirumah pada jam kerja harus dengan Surat Tugas Pimpinan dan akan diatur selanjutnya,” jelasnya.
Kemudian untuk penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2020- 2021 baik melalui jalur SNMPTN, SPAN- PTKIN, SBMPTN, UMPTKIN serta UM- Mandiri kata Saidurrahman akan tetap berjalan sesuai dengan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. (finta rahyuni)