MEDAN, kaldera.id – Senat Universitas Negeri Medan (Unimed) menetapkan tiga nama calon rektor yakni Prof Dr Baharuddin, Dr. Erond Damanik dan Dr. Marice, Kamis (13/4/2023). Prof Bahar meraih suara terbesar dalam pemilihan di senat yakni 46 suara dari 52 anggota senat.
Sebelumnya sebanyak empat calon Rektor menyampaikan visi misi. Setelah itu dilakukan penyaringan calon rektor melalui pemilihan yakni seluruh anggota senat untuk memilih secara tertutup di tempat pemilihan suara yang sudah ditentukan panitia pemilihan rektor.
Setelah dilakukan pemilihan dan perhitungan kertas suara, diperolehan suara terbanyak adalah Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd. mendapatkan 46 suara. Dr. Erond Litno Damanik, M.Si. memperoleh 3 suara, Dr. Marice, M.Hum. memperoleh 2 suara, dan Dr. Jamalum Purba, M.Si. memperoleh 1 suara.
Setelah selesai acara penyaringan calon rektor, Ketua Senat Prof. Syawal Gultom menyampaikan rasa syukur, karena rapat senat hari ini dengan agenda penyaringan Calon Rektor Unimed Periode 2023 – 2027 berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada kendala.
“Maka hari ini, dalam rapat senat kita menetapkan dan mengesahkan tiga calon rektor hasil penyaringan yaitu 1). Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd., 2). Dr. Erond Litno Damanik, M.Si. dan 3). Dr. Marice, M.Hum. Selanjutnya kita akan menyampaikan hasil penetapan Calon Rektor Unimed ini kepada Mendikbud,” ujarnya.
Syawal juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang bertugas dengan baik, seluruh anggota senat dan perwakilan kemendikbudristek yang ikut hadir mengikuti rapat senat hari ini.
“Semoga semua tahapan Pemilihan Rektor Unimed dapat berjalan dengan lancar, sukses dan menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan Unimed ke depan menjadi kampus yang maju dan berkelas dunia,” ujarnya.
Dengan perolehan suara yang besar ini, bisa dikatakan Prof Bahar sudah terpilih menjadi Rektor Unimed 2023-2027. Sebab dengan fakta calon lain hanya punya 3 suara, suara 35% dari Mendikbud pun tidak akan cukup mengalahkan 46 suara senat yang digenggam Prof Bahar.
Proses pemilihan Rektor Unimed ini bakal berlanjut di Kemendikbud pada Juni 2023. Yang dipilih dan ditetapkan Mendikbud akan menggantikan Prof Dr Syamsul Gultom.(reza sahab/red)
