MEDAN, kaldera.id – Cara menghilangkan perut buncit ada beragam, mulai dari menerapkan diet tertentu, olahraga, dan menghentikan kebiasaan yang berdampak pada penimbunan lemak di perut.
Menerapkan cara mengecilkan perut buncit yang tepat tidak hanya bisa memperbaiki penampilan, tetapi juga bisa membuat tubuh lebih sehat.
Cara mengecilkan perut buncit yang utama adalah dengan membakar lemak yang ada di perut. Di dalam tubuh manusia terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak subkutan (berada di bawah kulit) dan lemak viseral (dalam rongga perut). Kemunculan perut buncit biasanya disebabkan oleh menumpuknya lemak viseral di dalam dan sekitar rongga perut.
Penumpukan lemak ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Alasannya, lemak yang menumpuk di perut dapat menghasilkan protein tertentu yang mengakibatkan organ di sekitarnya meradang serta mempersempit pembuluh darah.
Selain itu, perut buncit juga sering dikaitkan dengan obesitas sentral yang berhubungan erat dengan peningkatan risiko terjadinya sindrom metabolik, seperti hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, hingga diabetes. Seseorang dikatakan memiliki perut buncit yang disebabkan oleh obesitas sentral jika memiliki ukuran lingkar perut ≥ 90 cm pada pria dan ≥ 80 cm pada wanita.
Cara Mengecilkan Perut Buncit
Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa olahraga merupakan cara mengecilkan perut bencit yang efektif. Selain olahraga, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa membuat lingkat perut mengecil.
Agar lebih jelas dan mudah untuk diterapkan, ikuti panduan berikut ini mengenai cara mengecilkan perut buncit yang ampuh:
1. Mengurangi makanan berlemak
Salah satu penyebab perut buncit yang utama adalah sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Oleh sebab itu, cara mengecilkan perut buncit yang pertama adalah dengan mengatur pola makan atau diet sehat. Salah satunya adalah dengan mengurangi makanan tinggi lemak, seperti mentega, junk food, dan makanan olahan.
Pilihlah jenis makanan yang lebih rendah lemak, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan susu rendah lemak. Kalaupun ingin mengonsumsi daging-dagingan, masaklah dengan cara yang lebih sehat, misalnya kukus atau rebus.
2. Mengurangi asupan gula
Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi juga perlu Anda kurangi jika ingin mengecilkan perut buncit. Pasalnya, terlalu banyak asupan gula dapat memicu menumpuknya lemak viseral. Tak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan dapat membuat berat badan bertambah.
3. Mengurangi konsumsi karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi karbohidrat perlu dikurangi jika ingin mengecilkan perut buncit. Dengan mengurangi asupannya, diharapkan tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama pengganti karbohidrat. Dengan begitu, lemak di dalam tubuh pun akan berkurang dan perut buncit dapat mengecil dengan cepat.
4. Memperbanyak konsumsi protein
Gantilah porsi karbohidrat dengan protein. Hal ini karena protein dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan berlebih dapat ditekan. Jika dilakukan secara konsisten, berat badan sekaligus tumpukan lemak di perut bisa berkurang.
Anda bisa mengonsumsi jenis makanan yang tinggi protein, seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Supaya lebih sehat, hindari menggoreng dan pilihlah metode masak lain, termasuk rebus, kukus, atau tumis.
5. Mencukupi asupan serat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh usus. Efeknya, Anda lebih mudah kenyang dan tidak ingin menambah porsi makan. Dengan begitu, asupan kalori ke dalam tubuh akan berkurang dan penumpukan lemak viseral penyebab perut buncit dapat dihindari.
Untuk mencukupi kebutuhan serat, Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, seperti brokoli, wortel, kentang, ubi jalar, jambu, pir, pisang, dan apel.
6. Menghindari konsumsi makanan olahan dan junk food
Makanan olahan adalah makanan yang telah diolah dengan cara dibekukan atau dikeringkan serta dikemas di dalam kaleng atau plastik. Jenis makanan ini umumnya mengandung lemak, gula, serta garam yang tinggi. Oleh sebab itu, makanan olahan termasuk jenis makanan yang perlu dihindari untuk menghilangkan perut buncit.
7. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik
Cara mengecilkan perut buncit selanjutnya adalah rutin mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Probiotik diketahui dapat melepaskan hormon penekan nafsu makan yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, probiotik juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan memangkas jaringan lemak berlebih, termasuk lemak viseral di bagian perut.
8. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
Kecanduan alkohol bisa menyebabkan peradangan hingga kerusakan organ hati. Padahal, hati berperan penting dalam metabolisme lemak, termasuk terhadap peningkatan risiko penumpukan lemak di perut.
Oleh karena itu, membatasi konsumsi minuman beralkohol menjadi cara menghilangkan perut buncit selanjutnya. Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga biasanya mengandung gula yang cukup tinggi yang bisa memicu penimbunan lemak.
9. Mengonsumsi teh hijau
Kandungan senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hijau memiliki fungsi untuk merangsang produksi hormon yang meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membantu proses pemecahan lemak. Dengan demikian, mengonsumsi teh hijau yang dibarengi dengan olahraga rutin bisa membantu mengecilkan perut buncit.
10. Melakukan latihan kardio
Selain memperhatikan asupan makanan dan minuman, olahraga dan aktivitas fisik perlu dilakukan untuk menghilangkan perut buncit. Salah satu jenis olahraga yang bisa dipilih adalah latihan kardio. Latihan kardio dianggap efektif karena karena dapat membakar lemak di daerah perut.
Cara mengecilkan perut buncit ini harus dilakukan secara rutin selama minimal 30 menit setiap hari agar terlihat hasilnya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga lain, seperti joging, zumba, pound fit, maupun senam irama.
11. Melakukan latihan beban
Latihan kardio yang dipadukan dengan latihan beban juga sangat bagus untuk mengecilkan perut buncit. Ini karena latihan beban dapat meningkatkan massa otot sekaligus mengurangi lemak dan meningkatkan metabolisme. Anda bisa melakukan latihan beban dengan bantuan barbell atau dumbbell.
12. Tidak merokok
Menurut sebuah penelitian, seorang perokok lebih rentan memiliki perut buncit, bahkan jika badannya kurus. Hal ini karena merokok dapat menyebabkan penumpukan lemak viseral di area perut. Oleh karena itu, agar perut tidak menjadi buncit, Anda disarankan untuk tidak merokok.
13. Berpuasa
Jenis puasa yang bisa membantu Anda menghilangkan perut buncit adalah intermittent fasting (puasa intermiten). Penelitian menunjukkan bahwa jenis puasa yang satu ini dapat meningkatkan pembakaran jaringan lemak di dalam tubuh, termasuk lemak viseral, sehingga efektif untuk mengecilkan perut.
14. Istirahat yang cukup
Menurut penelitian, waktu dan kualitas tidur turut berpengaruh pada meningkatnya jumlah jaringan lemak di perut. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa orang yang kurang tidur atau justru tidur terlalu lama memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan lemak dan berat badan.
Oleh karena itu, cukupi kebutuhan tidur selama kurang lebih 7 jam per hari dan usahakan untuk konsisten menjaga waktu tidur.
15. Mengelola stres
Stres juga sering dikaitkan sebagai salah satu penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat Anda stres, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon stres (kortisol) secara berlebihan.
Pelepasan hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menyimpan lemak di sekitar perut. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres adalah dengan melakukan hobi yang disukai, berolahraga, meditasi, atau yoga.
Berbagai cara mengecilkan perut buncit yang telah dijelaskan di atas bukan hanya dapat mengurangi lingar perut, melainkan juga mencegah penumpukan lemak di area perut.
Apabila lingkar perut masih belum berkurang meski sudah konsisten menerapkan cara mengecilkan perut buncit di atas, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran mengenai cara mengecilkan perut buncit sesuai kondisi Anda. (alodokter)